Lihat ke Halaman Asli

Pak De Dharmono

If you wish to be a writer, write!

Kita Bukan Bangsa Tempe

Diperbarui: 14 Agustus 2020   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanah air kita tanah kaya
Tanahnya subur, mineralnya serba ada
Emas, timah, minyak, batubara
Seakan membuat kita bangsa manja
Tanpa kerja maunya kaya
Malas berfikir dan berusaha
Sampai datang lain bangsa
Yang lebih berani dan perkasa
Kita ditindas dan diperkosa
Akhirnya kita jadi kuli belaka
Yang terampas harta benda dan jiwa.

No, no.
Bukan, kita bukan bangsa tempe
Yang patut dijajah bangsa bule
Kita punya bukti yang tidak sepele
Bahwa kita bukan bangsa tempe.

Cut nyak Din, Sisimangaraja, Imam Bonjol,
Adalah pemberani yang menonjol.
Juga Patimura, Hasanudin, Ngurah Rai
Termasuk pembunuh kapten Tack, Suropati.

Kita punya srateg perang yang super
Sultan Agung,  Antawirya Dipanegara,
Yang bikin pasukan Belanda keder
Sehingga mengerahkan artileri dan tentara,
Termasuk bermacam cara licik dan tipu daya

Di ekonomi dan perniagaan juga ada
Niti Semito, Samanhudi, Tasripin, Chairul Tanjung
Orang kaya raya, hasil kerja kerasdi Indonesia
Yang mampu meraih prestasi tersanjung

Kita punya orang berkarakter tinggi
Penegak agama dan kebenaran
Sunan Kalijaga yang menjadi wali
Jendral Sudirman di jaman kemudian
Di bidang ilmu kita punya Habibie
 Dengan prestasi teknologinya

Masih banyak lagi kalau mau bukti
Bahwa tempe bukan kwalitas kita asli
Hanya sebutan yang sengaja diberikan
Untuk membuat kita bermental rendahan

Tapi memang ada di antara kita
Yang kulitnya tipis tak tahan derita
Maunya hidup sendiri enak semata
Tanpa ada semangat setia kawan bangsa

Sifat macam ini di Indonesia
Yang merupakan benalu negara
Sepanjang sejarah selalu ada
Sampai saat inipun masih nyata

Pangeran Mangubumi Satu
Serta Patih Danurejo empat
Contoh tokoh terkenal tingkat ratu
Kolaborator, pengkhianat, penindas rakyat

Perlu dibabat dan dihabisi segera
Krena penghalang kemajuan bangsa
Karakter bangsa sebagai gantinya
Dibangun lewat pendidikan keluarga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline