Lihat ke Halaman Asli

Mengkaji Lebih Dalam Pemikiran Thales

Diperbarui: 15 Juli 2023   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Thales (pinterest.com/Nicole Garpen/)

Thales merupakan seorang filsuf Yunani yang dinobatkan sebagai filsuf pertama di dunia, beliau mengemukakan pemikirannya yang berfokus pada alam . Lahir di kota Miletus, sebuah kota yang menjadi perantauan bagi masyarakat Yunani di Asia kecil. Thales berpendapat bahwa hal utama maupun inti dari alam adalah air.

Dia mengemukakan penalaran bahwa semua yang ada atau eksis dan hidup di alam semesta ini membutuhkan makan (yang di dalamnya terdapat asas keabsahan atau air) sehingga tanpa air semua hal yang ada di dalam alam akan hilang, alias menjadi tidak ada. Jadi dalam pemikiran Thales, air merupakan unsur terpenting.

Thales mengemukakan bahwa air merupakan prinsip dasar segala sesuatu. Mulai dari pangkal, pokok, dan segala-galanya yang ada di alam semesta, terbentuk dari unsur air. Berkat kemampuan dalam unsur tersebut dan tanpa campur tangan dari unsur eksternal, menjadikan air dapat tampil dalam berbagai bentuk, bersifat kekal, dan tak tergantikan.

Menurut pemikiran Thales, air merupakan sumber kehidupan yang utama Thales berpendapat untuk pandangan ini bahwa bahan makanan dari semua makhluk hidup mengandung air dan semua makhluk hidup juga membutuhkan air untuk hidup. Selain itu, air adalah zat yang dapat berubah wujudnya (padat, cair, dan gas) tanpa mengalami reduksi.

Selain itu, ia juga berpendapat bahwa bumi berada di atas air. Tanah dipandang sebagai materi yang pernah keluar dari laut dan kemudian mengapung di atasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline