Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Merajuk

Diperbarui: 29 Agustus 2019   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu berlalu tanpa pernah menunggu
Tidak diberi -- Nya sesaat
Tidak diberi -- Nya kesungguhan dalam hasrat
Menyisakan diri yang penuh berlumur hujat

---

Diri dibuatnya apatis
Angkuh tanpa pernah mengerti kasih
Entah apa yang merasuk dalam benak
Alam Semesta sedang bermanis -- merajuk

---

Dharmawan // 29 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline