Lihat ke Halaman Asli

dharma simatupang

Guru Fisika SMK N 2 Pematangsiantar

Sekolah Kembali Tatap Muka: Pentingnya Memulihkan dan Menumbuhkan Improvisasi Siswa

Diperbarui: 25 September 2021   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid 19 untuk lima juta pendidik dan tenaga kependidikan bisa selesai pada Juni 2021. Sebelum pembelajaran tatap muka dibuka normal kembali, siswa juga harus diprioritaskan mendapat vaksin tersebut.(DOK. TANOTO FOUNDATION via Kompas)

Sekolah kembali Tatap Muka

Setelah setahun lebih siswa di Indonesia terpaksa belajar di rumah, Menteri Nadiem Makarim meminta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali diberlakukan. 

Sebanyak 65 % sekolah di daerah Indonesia dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) Level 1,2 dan 3 bisa melaksanakan PTM. Artinya Kegiatan PTM sekolah diserahkan keputusannya ke level daerah. 

Kota Pematangsiantar per 6 September 2021 sudah dalam PPKM level 3. Sebelumnya dalam 2 tahapan PPKM level 4 atau zona merah. 

Dua mingu setelah turun level itu, aparat pemerintah beserta cabang dinas pendidikan melakukan survei dan intens memberikan penguatan kepada setiap sekolah untuk melakukan persiapan-persiapan PTM terbatas.

Setiap sekolah haruslah memiliki kapasitas yang menjamin kesehatan siswa di tengah pandemi yang masih belum tuntas di Indonesia. 

Sekolah kami juga menunjukkan antusiasme tinggi. Siswa-siswa divaksin. Dan semua warga sekolah melakukan antigen. Menyemprot seluruh ruangan belajar dan kantor dengan disinfektan. Langsung menata toilet dan fasilitas kebersihan supaya berada dalam kondisi baik. Mempersiapkan alat pengukur suhu tubuh dan menyediakan fasilitas cuci tangan sabun. 

Dan mulai tanggal 20 September 2021 lalu, sekolah kami pun mulai melaksanakan PTM terbatas.Durasi waktu yang ditetapkan Dinas Pendidikan 2 jam per hari selama 2 minggu awal. 

Jika semuanya aman dan terkendali, misalnya tidak ada kasus warga sekolah terpapar covid 19, maka durasi akan ditambah menjadi 4 jam per hari. Lalu proses ini terus dievaluasi secara berkala. 

Puji Tuhan, genap sudah 6 hari (saat artikel ini saya tayangkan) tidak ada ditemukan kasus warga sekolah yang terpapar covid 19 selama pelaksanaan PTM terbatas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline