Lihat ke Halaman Asli

Dharma Kiart Wijaya

mengumpulkan tugas

Interaksi Sosial di Sekolah

Diperbarui: 25 Mei 2021   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenai interaksi sosial di sekolah (unsplash/taylor wilcox)

Nama saya Dharma Kiart Wijaya dan saya adalah seorang siswa kelas 10 dan saya telah mengobservasi interaksi sosial yang saya telah mengalami di lingkungan sekolah saya dan setelah berapa lama saya beradaptasi dan berinteraksi dengan murid-murid dan guru-guru di sekolah saya, saya mendapatkan hasil observasi ini dan mendapatkan beberapa masalah sosial di sekolah saya.

Setelah tiga tahun belajar di sekolah saya, saya berpikir bahwa kehidupan sosial di sekolah saya tidak buruk karena saya dapat bergaul dengan mudah kepada siswa-siswi dan guru sehingga saya mempunyai banyak teman. 

Kebanyakan guru-guru yang saya kenal baik dan aktif ketika mereka mengajar kita. Walaupun Kebanyakan guru di sekolah saya baik, ada beberapa guru yang kurang disukai oleh bereberapa siswa. 

Baca juga :Hubungan Interaksi Sosial di Era Pandemi Covid-19

Kebanyakan siswa di sekolah saya juga baik dan mudah untuk bergaul tetapi ada sebagian siswa yang kurang baik. Mereka sebenarnya bukan murid-murid yang melakukan tindak kekerasan tapi mereka sering malu ketika berbicara dengan murid yang tidak terlalu mereka kenal dan mereka lebih sering berkenalan dengan siswa yang mudah bergaul. Akibat dari hal tersebut banyak sekali kelompok-kelompok di sekolah saya.

Di sekolah saya ada beberapa murid yang memiliki sedikit teman bahkan belum punya karena mereka tidak bisa bergabung dan tidak bisa bersikap sama seperti murid lain. Mereka tidak bisa beradaptasi di lingkungan sekolah dan mereka malu untuk berinteraksi dengan murid lain sehingga mereka dijauhin dari murid lain dan dianggap aneh. 

Baca juga : Analisis Sosial untuk Interaksi Sosial yang Lebih Baik

Murid-murid ini dianggap aneh bukan hanya karena diri sendiri dan kelakuannya, murid-murid lain juga mempengaruh karena mereka malu dan tidak ingin berdekatan terhadap murid tersebut disebabkan dengan bedanya cara bergaul mereka masing-masing sehingga mereka dijauhin sampai sekarang.

Oleh karena itu, saya memutuskan suatu ide supaya kita dapat mengatasinya. Saya memutuskan untuk bersikap berpikiran terbuka dan berusaha untuk berkenalan dengan murid-murid yang saya belum kenal dan saling berdekatan. 

Baca juga : Dampak Perkembangan Teknologi terhadap Interaksi Sosial

Dengan cara ini, mereka akan bersikap lebih berani untuk berinteraksi dengan yang lain dan beradaptasi di lingkungan sosial sehingga mereka dapat bergaul dengan lebih banyak murid dan membuat banyak teman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline