Lihat ke Halaman Asli

Cerita Doktor Dharma

Dosen STIE Satya Dharma Singaraja, Bali

Baik sebagai Teman, Buruk sebagai Pimpinan

Diperbarui: 16 Januari 2025   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Struktur Organisasi (Sumber: Pinterest, Wateatrav)

Ada dua garis yang ingin dibariskan dari sebuah struktur organisasi, ada garis komando dan ada garis koordinasi. Terdengar menarik di masa damai, terdengar riuh di masa sulit. Menyelaminya adalah upaya untuk ukir prestasi.

Sewaktu-waktu, ada seorang pekerja di sebuah bisnis global. Dua puluh tahun disiplin dipupuk, loyalitas ditanam, motivasi dipecut, namun kariernya mentok. Setiap pagi, jelang kaki berpijak di granit pabrik, dan setiap sore, jelang kaki pamit dari pos satpam, namanya tidak pernah beranjak naik dari papan struktur organisasi yang dipamerkan megah di lobi kantor.

Disiplin tercerabut, loyalitas enggan menyapa, motivasi surut, padahal gaji besar. Garis komando dan garis koordinasi semu, hanya basa dan basi, prestasi bisnis global mengkerut. Perintah diabaikan, sapaan hangat di antara pekerja beku. Lalu lalang reward dan punishment tak kunjung tiba. Busuk dari atas hingga bawah.

Sebagai teman yang baik, namun buruk sebagai pimpinan, direktur utama enggan mengakui keborokannya. Mata-mata ditebar dan disebar, tutup suara pinggiran, bunuh karakter si pembuat onar, perintahnya begitu, namun dia lupa garis koordinasinya lumpuh. Singkat cerita, petisi pun melayang, keruntuhannya ilmiah, arus bawah menggelegar, harapan baru bergulir, membersihkan puing-puing ketamakan.

Jajaran direksi baru mengadakan perjamuan pagi, search and research, apa biang kerok sebenarnya? Ternyata simpel, struktur organisasi yang awalnya vertikal, kini di buat horizontal. Dengannya budaya saling tegur, saling sapa, saling bantu, dan saling intip terjaga. Dalam sekejap struktur organisasi hangat, sehat dan sehati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline