Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attaqwa Bekasi memberi kesempatan seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya dibidang non akademik. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter kompetitif dan meningkatkan prestasi dan kemampuan mahasiswa.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Antar Lembaga, Dr. KH. Klolilullah Ahmas, Lc., M.Pd mengatakan selain menjalani perkuliahan sebagai tugas utama, para mahasiswa juga diberi keleluasaan untuk mengembangkan kemampuan non akademik yang dimilikinya.
“Kami medorong setiap mahasiswa untuk memiliki keunggulan kompetitif, baik secara akademik maupun non akademik, “ jelasnya kepada Dhany Wahab di Radio Attaqwa, Selasa (4/6/2024)
Kholil mengatakan dibidang akademik atau intra kurikuler, mahasiswa STAI Attaqwa ternyata tidak kalah dengan perguruan tinggi lain. Contohnya, dua orang mahasiswa kembar, Doni dan Dion meraih beasiswa untuk lanjut ke S2 di UIN Bandung.
“Dan satu lagi Izza Marifah yang baru saja menyelesaikan S2 di UIN Syarif Hidayatullah Ciputat dengan nilai IPK 4.0 meraih predikat summa cum laude, “ imbuhnya.
Sementara program kerja bidang ekstra kurikuler. STAI Attaqwa sering mengikuti lomba seni dan olahraga, baik yang diadakan oleh perguruan tinggi yang tergabung dan menjadi anggota Kopertis, maupun yang diadakan oleh instansi lainnya. Bahkan, sanggar seni STAI Attaqwa yang bernama Sanggar An-Nur akan mengikuti lomba teater se-Jabotabek.
“Untuk seni teater, kita pernah meraih juara 1 di era almarhum KH Abid Marzuki, sekitar dua tahun lalu, dengan pelatihnya Taufik yang juga alumni STAI Attaqwa, “ ungkapnya.
Kholil menegaskan aspek kompetitif itu melibatkan kemampuan untuk mencapai keunggulan dalam situasi persaingan. Untuk itu setiap mahasiswa STAI Attaqwa dibekali dengan strategi skill dan karakteristik yang memungkinkan individu atau entitas mampu bersaing secara efektif dalam lingkungan masyarakat yang dinamis. (dwh)