Lihat ke Halaman Asli

Dhany Wahab

Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

Potret Pemilih dan Bacaleg Pemilu 2024 di Bekasi

Diperbarui: 9 Oktober 2023   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

suaramilenial.com

Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 bakal menjadi ajang kontentasi bagi kalangan milenial dan generasi z, khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Hal itu tercermin dari daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang dirilis oleh KPU Kabupten Bekasi pada 19 Agustus 2023. Prosentasi terbesar DCS didominasi oleh kalangan milenial dan generasi z selaras dengan potret pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT)

Kadiv Sosdiklihparmas dan SDM pada KPU Kabupaten Bekasi, Dhany Wahab Habieby menjelaskan berdasarkan data DCS yang telah diumumkan terdapat 856 bakal calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

"Jumlah tersebut terdiri dari 560 laki-laki dan 296 perempuan yang diajukan oleh 18 partai politik di tujuh daerah pemilihan, " terangnya.

Berdasarkan usia terdapat 76 (8,9%) bacaleg dari generasi z yang berusia 21-26 tahun. Sebanyak 367 (42,9%) dari kalangan milenial berusia 27-42 tahun. Sedangkan bacaleg dari generasi x yang berusia 43-58 tahun sejumlah 387 (45,2%) dan 26 orang (3%) berusia 59 tahun lebih. Tercatat 5 orang bacaleg dalam DCS berusia 21 tahun.

Dominasi bacaleg milenial dan generasi z selayaknya mampu menghadirkan iklim kontestasi yang lebih modern dan rasional. Kapasitas dan kompetensi yang dimiliki oleh milenialis bisa menjadi daya magnet untuk menarik dukungan publik dari kalangan yang sebaya.

"Tantangan utama dalam proses pemilu yang membutuhkan biaya tinggi (high cost) hendaknya dapat diminimalisir lewat strategi kampanye yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, " pesanya.

Sementara berdasarkan DPT yang telah ditetapkan pada 21 Juni 2023 lalu, jumlah pemilih di Kabupaten Bekasi sebanyak 2.200.209 yang terdiri dari laki-laki 1.101.391 dan perempuan 1.098.818 orang.

"Rinciannya adalah generasi z usia 17-23 tahun sebanyak 413.060 (19%), kalangan milenial usia 24-39 sejumlah 743.836 (34%), kelompok usia 40-55 sebanyak 749.498 (34%) dan sisanya 47.036 (13%) usia 56 tahun keatas, " jelasnya.

Dhany menambahkan, data tersebut tidak jauh berbeda dengan proporsi pemilih secara nasional, dimana kalangan milenial dan generasi z mencapai lebih dari separuh jumlah pemilih pada Pemilu 2024.

"Kami berharap pemilih muda yang produktif, memiliki tingkat pendidikan lebih baik, well informed, mempunyai kesadaran politik yang matang, dapat menjadi pemilih yang cerdas (smart voter) dan mandiri sehingga dapat mengakselerasi terwujudnya demokrasi elektoral yang berkualitas, " ucapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline