CIKARANG_DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi mengusulkan penambahan daerah pemilihan (dapil) untuk pemilihan legislatif DPRD Kabupaten Bekasi tahun 2024 agar lebih proporsional dan seimbang.
Hal ini disuarakan oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna saat menerima kunjungan kerja KPU Kabupaten Bekasi, Selasa (31/8/2021) di kantor DPC di Tegaldanas, Jayamukti, Cikarang Pusat.
Didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, Jiovanno Nahampun dan sejumlah pengurus lainnya, Usep mengatakan bahwa penambahan dapil perlu dilakukan agar harga kursi DPRD mempunyai suara yang sama antar dapil.
“Sebagai contoh dalam pemilu 2019 itu kan dapil satu dikenal sebagai 'dapil neraka' karena caleg yang meraih suara hampir sepuluh ribu tidak terpilih sedangkan di dapil lain ada caleg yang terpilih dengan raihan suara tidak sampai tiga ribu, “ terangnya
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin menjelaskan tujuan kegiatan ‘Safari Demokrasi’ yang dilakukan oleh KPU adalah untuk meningkatkan komunikasi dan menjaring masukan dari parpol terkait wacana penataan dapil dan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan.
“Selain mengajak parpol untuk berperan aktif dalam pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan, kami juga mencoba merancang penataan dapil dengan beberapa alternatif untuk mendapat respon dan tanggapan dari parpol, “ jelasnya.
Hadir mendampingi Ketua KPU Kabupaten Bekasi, semua komisioner yakni Abdul Harits (Kadiv Teknis), Wahab Habieby (Kadiv Kumwas), Arif Noorman Nasir (Kadiv Sosparmas) dan Ahmad Fauzie Usman (Kadiv Rendatin).
Seusai berkunjung ke DPC PDI Perjuangan, KPU Kabupaten Bekasi menerima kunjungan lapangan Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi di Kantor KPU Kabupaten Bekasi di Rengasbandung, Kedungwaringain.
Rombongan Komisi 1 dipimpin oleh Ketua Ani Rukmini, Wakil Ketua Aria Dwi Nugraha, Sekretaris Jamil dan anggota Warja Miharja, Ayub Rohadi, Budiono, Sarim Saefudin dan M. Nurhadi. Hadir pula Ketua Bawaslu Syaiful Bachri dan anggota Khoiruddin serta perwakilan dari Disdukcapil Muhammad Syarif.
Ani Rukmini mengatakan kunjungan lapangan dilakukan untuk mengetahui perkembangan sinkronisasi data kependudukan menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya kami ingin mengetahui progres sinkronisasi data penduduk terkait usulan penambahan alokasi kursi DPRD Kabupaten Bekasi menjadi 55 pada pemilu mendatang, “ katanya.