Lihat ke Halaman Asli

Dhany Wahab

Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

Pandemi Ujian Demokrasi Elektoral

Diperbarui: 24 November 2020   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KPU Kabupaten Bekasi/dokpri

Bencana non alam pandemi COVID-19 semestinya tidak mengurangi semangat kita dalam menegakan demokrasi. Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 menjadi ujian dan tantangan bagi bangsa Indonesia dalam berdemokrasi.

Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPU Jawa Barat, Dr Idham Holik dalam acara Obrolan Demokrasi melalui Daring (Odading) yang diadakan KPU Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan Universitas Pelita Bangsa, Selasa (24/11/2020).

“Partisipasi pemilih dalam pilkada di masa pandemi menjadi tantangan dalam proses demokrasi kita saat ini, tentu kami mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, “jelasnya.

Sementara Komisioner Bawaslu Jawa Barat, Zaki Hilmi menjelaskan sejumlah alasan yang melatarbelakangi pelaksanaan pilkada ditengah pandemi, diantaranya sebagai etalase kedewasaan bangsa Indonesaia dalam berdemokrasi.

“Bawaslu sudah memetakan sejumlah potensi kerawanan dalam pilkada di masa pandemi, dan yang menjadi perhatian kita adalah melindungi keselamatan dan hak pilih warga masyarakat, “terangnya.

Foto: KPU Kabupaten Bekasi

Dosen Universitas Pelita Bangsa, Taufik Hidayat mengatakan pilkada dan pandemi seperti buah simalakama, tapi demi kepentingan nasional pemilihan kepala daerah tetap dilaksanakan meski pandemi masih melanda tanah air.

“Melalui pilkada kita berharap menghasilkan pimpinan daerah yang kompeten dan berintegritas sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, “ jelasnya.

Pengamat Politik UIN Sunan Gunung Djati, UU Nurul Huda menambahkan negara kita secara konstitusional berdasar kedaulatan ditangan rakyat dan pilkada sebagai sarana pelaksanaan demokrasi elektoral.

“Makna demokratis diterjemahkan dalam uu pilkada yang memberikan hak kepada warga masyarakat untuk memilih kepala daerah secara langsung. Nah saya kira KPU sebagai penyelenggara tentu telah menyusun regulasi agar pilkada di saat bencana tetap memperhatikan keselamatan warga, “katanya.

Komisioner KPU Kabupaten Bekasi, Arief Noorman menjelaskan kegiatan goes to campus yang dikemas secara virtual bertujuan meningkatkan kesadaran politik masyarakat, khususnya kaum muda sebagai pemilih pemula.

“Pada edisi kali ini kami mengangkat tema ‘Pandemi Covid-19 dan tantangan demokrasi elektoral’ dan alhamdulillah mendapat respon yang luar biasa dari para mahasiswa, “pungkasnya.**




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline