Lihat ke Halaman Asli

Dhany Wahab

Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

Ramadan Mendidik Generasi Qur'ani

Diperbarui: 9 Mei 2020   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CNN Indonesia

Selagi Ramadan coba biasakan membaca Al Qur’an setiap selesai sholat meski cuma satu halaman. Begitu kira-kira pesan yang aku sampaikan kepada anak-anak agar mereka lebih mencintai Al Qur’an. Tentunya pesan ini juga menuntut keteladanan dari diriku untuk mengamalkan.

Seperti biasa dari dalam kamar terdengar suara anak-anak sedang membaca Al Qur’an. Alhamdulillah terasa menyejukan dan menentramkan. Memang tidak gampang bagi para orang tua untuk menarik anak-anak agar rajin membaca Al Qur’an karena berakrab ria dengan gadget jelas lebih mengasyikan.

Terlebih selama masa ‘karantina’ di rumah aktivitas yang dilakukan pada umumnya anak milenial lebih banyak berteman dengan medsos, nonton Youtube atau dengerin musik di Spotify. Tak terkecuali dengan kedua anakku, selesai mengerjakan tugas sekolah dan kuliah ‘seadanya’ sisa waktunya dihabiskan bersama smartphone yang tak pernah jauh dari tangannya.

Mendorong anak agar terbiasa membaca Al Qur’an membutuhkan kesabaran dan keteladanan. Berusaha untuk menghadirkan suasana rumah yang berbeda di bulan ramadhan dibanding dengan hari-hari biasanya. Menumbuhkan kesadaran dalam diri anak agar bertadarus sebagai suatu kebutuhan, sama seperti mereka bergantung pada handphone.

Makanya bulan ramadhan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar tidak berlalu sia-sia tanpa makna. Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)

Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan, ”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ’alaihimus salam.”

Setiap zaman memang mempunyai tantangan yang berbeda, pada era 80-an anak-anak lebih gampang diajak untuk membaca Al Qur’an. Namun, sekarang di era digital meski di bulan ramadhan seringkali anak-anak malas untuk membaca Al Qur’an. Padahal dalam Al Qur’an seluruh panduan kehidupan ditemukan, semua permasalahan ada jalan penyelesaian.

Jika kita menghendaki anak akrab dengan Al-Quran, tentu sebagai orang tua harus lebih dulu memberikan contoh. Maka jadikan Al-Quran sebagai bagian dari gaya hidup dan anak akan mengikutinya. Orang tua hendaknya dekat dengan Al-Quran, dengan selalu membaca, mengamalkan dan mendakwahkannya.

Sebaliknya jangan berharap generasi penerus kita akan dekat dengan Al-Quran bila kita selaku orang tuanya enggan membaca dan mengamalkan. Cerminan rumah tangga yang bahagia dan menentramkan bilamana dekat dengan Al Qur’an. Setiap keluarga Muslim perlu menyadari betapa pentingnya berinteraksi dengan Alquran guna memperkokoh ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas kebahagiaan rumah tangga

Bagi keluarga muslim, untuk menjadi dan merasakan kebahagiaan dalam hidup jika menjadikan Al qur’an sebagi panduan dan pedomannya. Al Quran adalah petunjuk (hudan) bagi setiap manusia secara umum bukan hanya muslim untuk meraih kebahagiaan dunia bahkan akhirat. Al Quran adalah rahmat bagi orang yang mencari rahmat-Nya. Al Quran pemberi peringatan bagi orang-orang yang mencari peringatan, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline