Lihat ke Halaman Asli

Dhani Sugesti

Penulis Sastra

Kesetiaanku

Diperbarui: 14 September 2019   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Walau waktu tak pernah menunggu, namun KESETIAANKU akan selalu menjaga waktu, hingga kelak Tuhan meruntuhkan langit dan melumatkan bumi. Aku tetap milikmu.

Jika engkau bertanya bagaimana aku mencintaimu. Ketahuilah, aku mencintaimu cukup sederhana, disetiap detak jantungku selalu merindumu, setiap hembus nafasku selalu menyayangimu, dan tiap tetes darahku mengaliri untuk tetap setia menjagamu.

Aku mengagumi semua kelebihanmu, mencintai segala kekuranganmu, dan menyayangimu seutuhnya tanpa ragu, tanpa rasa enggan, hingga kematian menyeretku kehariban Tuhan.

Kamu adalah sesuatu yang tetap terucap lirih dalam doaku, bahkan mungkin para Malaikat fasih menyebut namamu, karena Ia tahu, begitu sering aku melafadzkan namamu dalam doa, kala tersadar atau tiada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline