Lihat ke Halaman Asli

Dhani Sugesti

Penulis Sastra

Perjalanan Api

Diperbarui: 14 Mei 2019   03:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selamat tinggal angin lalu
lihat, apiku telah padam
digerus siang, dilipat malam
di rumah-gedung beratap bocor
kuberlindung dengan mendengkur

air matamu mulai menggenang
banjiri hati tak mampu kuhalau
lalu kau lubangi tembok jiwa ini
untuk sesuatu yang kau bilang nisbi

percayalah, kawan
hari yang lalu adalah abadi
esok adalah entah
waktu tlah memilih:

menjadi api
lalu menepi

.
14/05/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline