Lihat ke Halaman Asli

Dhani Pradana

Penikmat saduk bal!

Hidupkan Tradisi Tret Tet Tet

Diperbarui: 8 Oktober 2023   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh bus (dokumen pribadi instagram @krianboys27)

Ada yang unik pasca kekalahan persebaya vs persib bandung kemarin,

Sejatinya sepakbola bukan hanya tentang kemenangan dan kekalahan.

Sebuah tradisi yang lama telah kembali, Mengulangi masa kejayaan persebaya dahulu kala. Tret tet tet namanya.

Tret Tet Tet merupakan tradisi Bonek sejak 1987/1988 untuk mendukung Persebaya Surabaya. Tradisi itu di lakukan secara terkoordinir menggunakan modal transportasi bersama-sama, tertib, dan menaati aturan.

Gelora Bung Tomo adalah saksi Tret tet tet kembali hidup. Dilansir dari instagram @badikfals Tret tet tet sudah ada ketika anniversary persebaya yang ke 96 tahun. yang dipelopori firm militan mbois (jombang) yang di koordinator i oleh mas @s._adammalik yang menggunakan bus dengan tema old school (tanpa kaca dan menggunakan spanduk-spanduk penyemangat untuk persebaya) hingga akhirnya komunitas-komunitas / firm lain pun ikut memeriahkan tradisi positif tersebut.

Kebanyakan yang turut memeriahkan dari luar kota seperti jombang, sidoarjo, mojokerto, bojonegoro dan masih banyak kota lain. mereka memperhitungkan jarak, waktu dan tenaga. ketika menggunakan bus bisa dikatakan menghemat biaya dan juga tenaga, juga mengkampanyekan #Stopestavet apalagi sekarang akses ke Stadion Gelora Bung Tomo pun semakin bagus.

Semoga tradisi Tret tet tet ini terus berlanjut dan menghapus tradisi estafet

Sudah saatnya merayakan sepakbola dengan suka cita

menciptakan euforia yang asik dan penuh tawa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline