Lihat ke Halaman Asli

Nasib Italia di Pundak Super Mario

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Belum mujur! itulah kata yang pantas disematkan pada penyerang belia timnas Italia, Mario Balotelli. Setelah menjalani dua pertandingan pada laga Euro 2012, ia masih kesulitan menjaringkan bola ke gawang lawan. Kesempatan mencetak angka bukan tidak ada, namun belum bisa dimaksimalkan dengan baik. Pemain berdarah Ghana ini, selalu menyia-nyiakan peluang yang ada. Alhasil, laga bersama negeri pizza itu selalu berakhir imbang.

Secara kualitas, ia sudah layak untuk mampu membawa negaranya meraih sukses. Nyatanya, kehadirannya belum memberikan angin segar bagi tim asuhan Cesare Prandelli itu. Padahal, di pos tengah hadir gelandang-gelandang brilian pemberi umpan manis macam Andrea Pirlo dan Daniele De Rossi.

Kans Italia untuk melaju ke babak selanjutnya kian sulit. Mau tidak mau, Italia harus meraih poin penuh demi lolos dari fase grup. Jika pun menang, Italia masih harus berharap pada laga antara Spanyol lawan Kroasia. Jika laga itu berakhir imbang, Italia belum dipastikan lolos. Italia butuh kemenangan besar untuk memastikan tiket selanjutnya.

Beban berat berada dipundak mantan penyerang Inter Milan itu. Kehadirannya yang digadang-gadang bakal menjadi penerus Alessandro Del Piero, malah menjadi beban mental baginya. Permainannya cenderung tidak maksimal di sepanjang laga. Kesempatan menjadi starter pun belum dimaksimalkan sebaik mungkin. Nampaknya, dewi fortuna belum memihak dirinya. Sosoknya yang kontroversial dan mengejutkan publik belum terlihat di perhelatan akbar ini. Kesempatan menampilkan permainan terbaik harus ia tunjukkan di akhir laga kontra Republik Irlandia. Itu pun jika masih ingin dipercaya sang allenatore, Cesare Prandelli.

Pemain berusia 21 tahun ini terbilang menawan dan tidak diragukan lagi kualitasnya. Meskipun perangainya terbilang buruk, ia mampu menjadi anak emas Mancio di Manchester City. Terbukti, juara liga ia persembahkan untuk kota Manchester setelah puasa gelar selama lebih dari empat dekade.

Dengan prestasi di kancah liga domestik yang ia bawa, sudah seharusnya ajang Euro 2012 menjadi pembuktian diri Super Mario, julukan Balotelli. Butuh kerja ekstra untuk mewujudkannya. Dukungan penuh dialamatkan padanya, tinggal bagaimana ia menjawab kepercayaan itu menjadi sebuah prestasi. Selamat berjuang, Super Mario!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline