Bambu Merupakan Jenis adalah jenis Tumbuhan termasuk kedalam keluarga rumput-rumputan (Poaceae). Hampir keseluruhan bagian dari tumbuhan bambu bisa digunakan dalam pembangunan, mulai dari Akar, Batang, dan daun. Di bahasan ini kita akan menjabarkan pemanfaatan bagian bambu menjadi struktur bangunan tahan gempa serta kelebihan Material Bambu.
Bambu adalah tumbuhan yang memiliki masa pertumbuhan paling cepat. Menurut Jurnal Building Trust, Bambu dapat dipanen setelah 3 tahun masa pertumbuhan. Hal ini berbanding terbalik dengan jangka waktu panen pohon kayu yang mulai 17 tahun. Ini akan membuat stok bambu yang ada di alam tetap melimpah walaupun digunakan dalam skala yang banyak. Indonesia ataupun wilayah asia tenggara lainya merupakan tempat yang cocok untuk tumbuhan bambu berkembang.
Dari sisi Kekuatan juga, bambu memiliki kekuatan yang tak kalah ataupun malah lebih kuat daripda kayu sebagai material bangunan.dari studi yang dilakukan oleh Building Trust, Bambu memliki kekuatan struktur sebesar 30 Mega Joule, ini setara dengan 30 juta joule. Kemudian itu bambu juga memiliki kelenturan yang fleksible daripada kayu.
Hal ini yang menarik sehingga para arsitek berlomba membuat bangunan tahan gempa menggunakan material bambu. Hal ini cukup bias dimengerti karena Indonesia berada di cicin lintasan lempeng aktif, sehingga mudah terkena bencana Gempa Bumi
Berpengalaman Gempa Lombok pada 2018 Kemarin, Bangunan banyak sekali yang terdampak akibat gempa yang dihasilkan. Namun begitu, bangunan Rumah adat suku sasak masih berdiri kokoh seperti tidak terkena gempa sama sekali. Hal ini unik karena material yang digunakan adalah bambu. Sehingga seakan menjadi bukti bahwa bangunan dari material Bambu sangat kuat dan aman dari bencana gempa bumi. Karena sifatnya yang lentur tadi berbeda dengan kayu ataupun beton yang memiliki sifat kaku
Sekarang mengudakasi masyarakat akan baiknya bambu sebagai material bangunan sangatlah penting. Menghilangkan kesan bangunan yang kuno atau ketinggalan zaman dari mindset masyarakat menjadi tugas kita Bersama. Dari bukti yang ada di lapangan, apakah kalian masih takut menggunakan bambu ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H