Lihat ke Halaman Asli

Wolfgank Pikal...Dengarkan Ini...

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Wawancara Eksklusif antara Chief Editor GOAL.com Indonesia Bima Said dengan pelatih Timnas Indonesia membuat saya geleng-geleng kepala. Ada satu pernyataan yang membuat saya harus menepuk dada ini, sembari menhan kesabaran. Dan saya juga yakin, seluruh elemen suporter Timnas pun akan berkata demikian. Inilah yang saya maksudkan.

Goal.com: Banyak yang masih menanyakan tentang Irfan Bachdim yang batal seleksi U-23. Terdapat dua argumentasi. Pertama, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menilai ada Program Indonesia Emas (PRIMA) yang dirancang sebagai Peraturan Presiden untuk Olimpiade dan SEA Games. Di dalamnya terdapat izin, seorang pemain dapat dipanggil melalui federasi yang menaunginya atau penunjukan langsung oleh pelatih. Selain itu, kabarnya Philip dan James Younghusband akan tetap dipakai timnas Filipina meskipun pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) nanti. Mereka akan membela Jakarta FC 1928 mulai Maret mendatang. Bagaimana menurut Anda? Riedl: Saya terikat kontrak di bawah PSSI. Secara pribadi, saya tidak ada masalah dengan LPI atau Irfan Bachdim, tapi yang memberikan saya pekerjaan adalah PSSI, dan kalau mereka mengatakan saya harus memilih pemain dari liga yang direstui mereka, saya tidak punya suara. Saya bisa leluasa di dalam lapangan, dan hal-hal yang terjadi di luar kadang sulit dikontrol. Saya harus mematuhi peraturan ini karena saya di bawah PSSI, meskipun saya ingin mendatangkan Irfan dan Kim [Jeffrey Kurniawan] ke dalam skuad U-23. Kita juga jangan menilai Irfan adalah satu-satunya pilihan. Anda perhatikan pada Piala AFF? Dia bermain baik dalam dua pertandingan awal, tapi untuk pertandingan penting melawan Thailand dan Filipina, performanya justru drop.

kembali (lah)mesra

Ya..memang yang memberikan pekerjaan Alfred Riedl adalah PSSI. Dengan kata lain, yang berhak memberikan jobdesc adalah PSSI. termasuk bekerja adalah profesional. Gaji Riedl juga di tangan PSSI. bagiamana Jika Riedl Melatih tapi tidak mendapat gaji? tentunya tidak mau.

Menanggapi hal tersebut, Kemenegpora sudah menjelaskan tidak berpihak kepada LPI amupun ISL. Yang pasti, seluruh Atlet Indonesia yang berprestasi berhak menjadi perwakilan negara. Ini tentang kebanggan membela panji-panji merah putih. Riedl kini tidak akan emmanggil pemain / bintang LPI. Melirik pun Riedl enggan, karena peraturan PSSI mengharuskannya seperti itu. Peraturan yang mana ya? Apakah peraturan Pemain yang bermain di klub non-Fifa dilarang bermain di timnas? Padahal ga punya klub saja boleh bermain di timnas. Salah alamat judul dari artikel ini? Ngga.. saya tau, Wolfgank Pikal (assisten pelatih Timnas Indonesia fasih berbahasa Indonesia. Ya..siapa tau, beliau iseng ngetik namanya di mesin pencari atau justru malah dengan sengaja membaca tulisan ini. Mr... Gaji anda, gaji Alfred Riedl memang yang memberikan PSSI. tapi tahukah anda, sebenarnya yang anda nikmati itu adalah uang rakyat. Uang itu berasal dari APBN yang dikucurkan melalui kemenegpora kemudian KONI lalu ke PSSI.  Memang, PSSI mendapatkan dana Sponsorship, tapi dana Dari pemerintah sangat dominan. Gaji anda adalah hasil dari keringat rakyat Indonesia. 70% penerimaan Indonesia adalah dari pajak. Sisanya, penerimaan di bebankan pada hutang, hibah, bantuan, serta penerimaan non-pajak. Hutang??? Anda tahu.. rakyat juga lah yang nantinya membayar hutang. Bukan cuma boss PSSI. jadi mohon... Seleksi seluruh pemain berbakat Indonesia. baik yang di ISL maupun LPI. Irfan bachdim, Andik Vermansyah, Kim Kurniawan dll juga ingin memperjuangkan merah putih agar berkibar dengan gagah perkasa. Jangan menipu hati nuranimu opa Riedl.. Kau telah mencoret dari sekian banyak nama-nama pemain yang akan di naturalisasi. Ini berarti, kualitas mereka tidak lebih baik dari pemain lokal. Dan Anda telah memberi kesempatan IRfan di AFF, jadi saya yakin anda tahu..bahwasanya kualitas Irfan itu diatas pemain lokal. Dan dari kabar burung yang saya dapat, Mr. Wolfgank Pikal kerap menanyakan kondisi Irfan. Benar atau tidak, cuma Tuhan , Bima Sakti, Pikal, dan Riedl yang tahu. Selamat bekerja Riedl...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline