Lihat ke Halaman Asli

Ganggu Ketertiban, Konvoi Genk Diringkus Petugas Kepolisian

Diperbarui: 20 September 2015   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul 22.00 WIB kemarin, telah terjadi penangkapan anggota Genk RKM di Jalan Jendral Sudirman, sekitar 20 m timur halte sudirman 2. Penangkapan terjadi dikarenakan konvoi yang mereka lakukan dianggap mengganggu ketertiban dan jalannya arus lalu lintas serta menghadang polisi yang sedang berpatroli.

Menurut beberapa saksi mata, Genk RKM sedang melakukan konvoi dari arah timur Jalan Jendral Sudirman menuju Tugu Jogja, lebih dari 20 orang anggota ikut serta dalam konvoi tersebut, bahkan ada juga anggota konvoi yang mengajak anak serta instrinya, sementara keadaan lalu lintas sepanjang Jalan Jendral Sudirman sedang rapat merayap, Genk RKM yang mayoritas menggunakan motor RX KING pun mulai menggeber-geberkan gasnya tanpa mempedulikan keadaan sekelilingnya, sementara di belakang meraka terdapat mobil polisi lalu lintas yang sedang bertugas menertibkan dan mengamankan lalu lintas.

Sesampainya seberang jalan Hotel Santika para anggota konvoi mendapat sirine dari mobil polisi agar segera menepi dan membuka jalan, karena seluruh badan jalan dipenuhi oleh mereka, tetapi yang dilakukan para anggota konvoi malah semakin menggeber - geberkan sepeda motornya, bahkan dua anggotanya mengibar - kibarkan bendera dari atas motor, sebagai tanda mereka menolak menepi. Peringatan polisi yang tidak di gubris oleh anggota konvoi membuat aparat kepolisian geram dan turun dari mobil untuk menghentikan jalannya konvoi, beberapa anggota geng yang menolak untuk menghentikan konvoi turun dari motor dan menantang aparat kepolisian, sempat terjadi kericuhan antara aparat kepolisian dengan anggota konvoi yang menyebabkan macet sepanjang Jalan Jendral Sudirman, memang tidak ada korban jiwa tetapi, anak kecil yang tak bersalah pun ikut terlibat dalam kericuhan ini, dan menangis adalah hal yang wajar dilakukan anak kecil ketika menghadapi situasi seperti itu, sehingga banyak warga sekitar yang mulai mengerumuni tempat kejadian untuk melihat apa yang terjadi, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pihak kepolisian memanggil bantuan untuk menghentikan aksi konvoi ini, tidak sampai lima menit kemudian tiga mobil polisi datang, beberapa sepeda motor berhasil diarak ke trotoar, dan menangkap dua anggota Genk RKM yang kedapatan mabuk minuman keras.

Aparat kepolisian masih kewalahan menghadapi konvoi ini, hingga datanglah satu truk yang mengangkut aparat kepolisian dan mobil pengangkut, beberapa tersangka dimasukkan ke mobil pengangkut untuk dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut, beberapa dari anggota konvoi yang berada di belakang memutuskan putar balik dan kabur dari tempat kejadian perkara, dan ada anggota konvoi yang menolak untuk diangkut, sehingga terpaksa pihak kepolisian menggunakan tindak kekerasan untuk mengangkutnya, kemudian datanglah truk pengangkut aparat kepolisian bersenjata api, tanpa perlu menggunakan senjata api, anggota konvoi pun bersedia menyerah dan konvoi tersebut berhasil dibubarkan, anggota genk yang didapati mabuk minuman keras kemudian dibawa ke Polsek Jetis Yogyakarta untuk diproses lebih lanjut, beberapa sepeda motor diringkus untuk dijadikan barang bukti, sedangkan anggota konvoi yang membawa anggota keluarganya tidak ditangkap, warung di dekat lokasi kejadian dan halte bus transjogja terpaksa tutup setelah kericuhan terjadi, suasana lalu lintas yang sempat macet berhasil diuraikan dan lancar kembali, setelah beberapa motor diangkut ke mobil pengangkut, masih tertinggal sepeda motor Yamaha Vixion merah biru yang ditinggal lari pemiliknya waktu kericuhan terjadi, tetapi selang beberapa waktu setelah kericuhan meredam dan jalan mulai lancar, pemilik motor Yamaha Vixion merah biru muncul kembali dan mengambil sepeda motornya lalu lari.

Sumber foto: Dokumentasi Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline