Lihat ke Halaman Asli

Dhafin Pradana Putra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030056

Kafe dan Fotografi, Dua Hal yang Tidak Terpisahkan

Diperbarui: 28 Juni 2021   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6 Miles Coffee (dokpri)

Berawal dari hobinya fotografi, pemuda yang kerap disapa Wisnu membangun kafenya di Jalan Solo untuk dapat menampung komunitas fotografinya untuk sekadar nongkrong, berbagi ilmu, atau mengerjakan proyek editing.

Berkat hobinya di fotografi, Wisnu sangat memperhatikan arah datangnya cahaya agar dapat menghasilkan foto-foto yang bagus di dalam kafenya. Selain itu, ia juga menyisipkan unsur-unsur instagramable dalam tiap-tiap sudut kafenya. Hal ini, menurutnya, menjadi daya tarik sendiri para pengunjung untuk datang ke kafenya. "Karena saya hobi foto, ya saya buat kafe saya anggap kafe saya sebagai mini studio juga," ucapnya.

Wisnu tidak ingin kafenya hanya sekadar sarana untuk berjualan, tetapi bisa memberikan manfaat untuk orang banyak. Maka dari itu, ia sering mengadakan pelatihan fotografi, kumpul dengan sesama fotografer, dan kegiatan-kegiatan tentang fotografi lainnya.

Interior 6 Miles Coffee (dokpri)

Ia juga menceritakan sering mengadakan kegiatan hunting foto bersama. Bersama anak-anak komunitas fotonya, ia mengundang dua atau tiga orang untuk dijadikan model fotonya. Menurutnya, cara ini sangat efektif sebagai sarana promosi. "Kalau anak-anak udah kumpul motret, nanti pasti pada nongkrong dan bisa nyobain kopi saya. Kumpulnya dapet, promosinya juga dapet," ujar Wisnu.

Di kafenya juga sering ada pertemuan sesama fotografer, sekadar kumpul-kumpul saja, baik profesional maupun amatir. Menurut penuturan Wisnu, kumpul-kumpul seperti itu sangatlah penting untuk sesama fotografer karena bisa saling berbagi ilmu, dari yang belum bisa menjadi bisa dan juga bisa menambah relasi. "Setiap malam sabtu, temen-temen kumpul di sini, siapa saja, mau yang pro atau yang engga, bebas. Nanti mereka bahas fotografi, kaya kopdar kalau istilah zaman sekarang," lengkapnya.

Berkat hobi dan keahliannya dalam bidang fotografi, membuat ia tidak perlu membayar orang untuk membuat konten di media sosial kafenya karena ia bisa melakukannya semua sendiri. "Ya ada untungnya juga saya bisa motret, jadi ga perlu nyewa orang untuk motret produk kopi saya," ungkap Wisnu.

Wisnu juga mengintegrasikan kafenya dengan aplikasi jual makanan online, seperti GoFood, GrabFood, dan yang paling terbaru ShopeeFood. Ia terus berusaha melakukan promosi dan perubahan agar pelanggan lebih tertarik dan lebih dimudahkan.

Ia mengatakan, perkembangan zaman yang terus berubah seiring berjalannya waktu, sebagai pelaku usaha juga harus bisa menyesuaikan perkembangan tersebut. "Sekarang kan serba online, kuliah saja online, jadi saya harus serba online juga. Makanya, saya daftarkan di GrabFood, GoFood, sama ShopeeFood. Instagram juga saya aktifkan terus karena Instagram sebagai sosial media yang paling banyak penggunanya," lengkap Wisnu.

Salah satu menu kopi dari 6 Miles Coffee (dokpri)

Selain membuka kafe, pria lulusan Akakom jurusan teknik informatika yang sangat hobi fotografi ini, juga sering mengadakan workshop fotografi sebagai salah satu sumber penghasilannya. Ia membuka kafe memang dilatarbelakangi keinginan untuk menyediakan tempat bagi para kliennya tanpa harus mencari-cari tempat di luar sana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline