Lihat ke Halaman Asli

Geladi Hominisasi

Diperbarui: 24 November 2022   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Acara Geladi Hominisasi merupakan acara yang diadakan Universitas Katolik Parahyangan untuk membentuk karakter mahasiswa nya agar dapat meningkatkan softskill nya masing masing dalam berbahasa dan bernegara. Geladi Hominisasi sendiri dimulai dari tugas pertama yang diberikan yaitu menanggapi lirik  lagu berjudul "Indonesia Raya Tiga Stanza", dan menanggapi salah satu film dokumenter yang diberikan. Saya memilih film dokumenter yang terdapat chef Juna didalam nya mengenai masakan khas daerah Bali. Saya juga menjawab pertanyaan mengenai tantangan generasi muda dalam melestarikan budaya bangsa yang tertera di google form yang diberikan.

Beberapa hari kemudian setelah mengumpulkan tugas pra geladi, akhirnya kami memulai zoom utama Geladi Hominisasi. Pagi pagi kita diberi materi dan digabung dalam beberapa kelompok sesuai tema masing masing. Kita diberi waktu beberapa menit untuk berkenalan terlebih dahulu dan memilih seorang ketua kelompok untuk membahas presentasi sesuai tema yang telah diberikan. Ada beberapa peraturan unik menurut saya dalam pembuatan presentasi tersebut, contohnya tidak boleh menggunakan media Powerpoint. Akhirnya kami pun berdiskusi dan berhasil membuat sebuah drama tentang Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Setelah acara zoom selesai,kami mendapatkan tugas pasca Geladi Hominisasi yaitu tugas terakhir sebagai salah satu syarat kelulusan acara ini dan untuk mendapatkan e-sertifikat yang akan saya gunakan dikemudian hari.

Refleksi yang saya dapatkan setelah mengikuti Geladi tersebut adalah ternyata masih banyak dari kita yang mementingkan diri sendiri demi kepentingan sendiri atau biasa disebutsifat egois, lalu masih banyak yang berfikir bahwa perbedaan merupakan sebuah kesalahan, dimana semua itu merupakan persepsi yang keliru. Karena menurut saya Indonesia mempunyai banyak keragaman yang dinamakan "Bhinneka Tunggal IKa" yang berarti "Berbeda-beda tapi tetap satu" tetapi semboyan tersebut lambat laun mulai dilupakan oleh masyarakat karena keegoisannya.

Tentu saja kita memerlukan kemampuan logika dan berbahasa karena Kemampuan berlogika terlibat dalam memproses dan mencerna situasi, informasi, dan masalah jawaban orang lain. Pada saat yang sama, keterampilan bahasa diperlukan untuk menjawabnya pribadi dan bahasa yang santun dan santun agar tidak merugikan pihak lain.

Geladi Hominisasi  sangat berguna untuk meningkatkan soft skill karena kita dapat memperoleh dan melatih penegasan diri, aktif dalam situasi kelompok dan berkenalan dengan orang baru, serta dapat membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan berinteraksi dengan berbagai perbedaan pendapat dan berpikir kritis.

Kemampuan singkat yang saya pelajari dan akan saya terapkan dalam perkuliahan yaitu dengan aktif dalam kelompok dan berani untuk berkenalan dengan orang baru dari berbagai kalangan. Belajar berpikir kritis dengan orang yang baru kenal dan bagaimana tata cara berbicara yang baik dan benar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline