Lihat ke Halaman Asli

Apakah Kesurupan Itu Nyata?

Diperbarui: 14 Februari 2023   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Cwkbgtid

Waktu sekolah kita sering kali menjumpai teman-teman kita yang mendadak bertingkah laku di luar kebiasaannya atau yang biasa kita sebut sebagai kesurupan. Hal tersebut tentu menimbulkan pertanyaan bagi semua orang tentang apa sih kesurupan itu dan bagaimana seseorang bisa kesurupan ?

Kesurupan merupakan salah satu jenis gangguan kejiwaaan yang dimana kesadaran dan memoritas mendadak tidak terkoneksi satu sama lain sehingga menimbulkan perilaku yang aneh pada diri seseorang. Gangguan ini dinamakan Dissociative Trance Disorder yang di mana gangguan ini mengakibatkan seolah-olah jiwa seseorang terpisah dari tubuhnya. 

Ada 2 jenis kesurupan yang umumnya dialami oleh banyak orang, yaitu orang yang kesurupan secara random seperti berteriak dan lari-lari atau seperti dirasuki sesuatu disebut Pos Session Trance atau amnesia sesaat sehingga seseorang tidak akan mengingat apa pun kejadian sebelumnya. Sedangkan ada orang yang kesurupan malah menjadi lebih pendiam dan kalem dan pada saat posisi tersebut seseorang sebenarnya masih sadar namun tidak mengenali lingkungan sekitar.

Lalu mengapa kesurupan bisa menular ke semua orang, seperti pada saat ada kesurupan massal di sekolah atau tempat-tempat lain ? Nah, sebelum kalian mengira hal tersebut dikarenakan ada iblis yang menyerang satu sekolahan sehingga menjadi penyebab kesurupan massal sebaiknya tahan dulu jawaban kalian. 

Karena seluruh fenomena tersebut dapat dijelaskan secara sains dan medis, menurut medis kesurupan massal disebabkan oleh banyak faktor seperti faktor genetik, lingkungan, ekonomi dan trauma yang menjadi penyebab kesurupan massal dan umumnya hal tersebut dipicu oleh tingkat stres yang berlebihan. 

Umumnya kesurupan massal di sekolah dialami oleh siswa kelas 3, hal ini dikarenakan pada tingkat tersebut murid-murid memiliki banyak sekali pikiran-pikiran yang membebani seperti memikirkan ujian dan overthinking bagaimana nanti kalau gak lulus terus ngulang tahun depan. 

Sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan tingkat stres yang kian meningkat dan akhirnya memicu hal yang biasa kita sebut kesurupan dan murid-murid lain yang melihat hal tersebut malah makin stres sehingga ikutan kena juga, menurut medis fenomena tersebut disebut dengan Histeria Massal.

Kebanyakan orang menganggap kesurupan merupakan gejala penyakit seperti epilepsi (gangguan saraf yang mengkibatkan kejang-kejang), Tourettes Syndrome (kelainan yang membuat tubuh bergerak sendiri), Skizofrenia (gangguan pola pikir, perilaku dan emosi). 

Padahal fenomena kesurupan dengan ketiga gangguan penyakit diatas berbeda satu sama lain. Mungkin bakal terdengar arogan jika menganggap sains sudah sepenuhnya paham peristiwa ilmiah, namun dengan mengerti penjelasan psikologis dibaliknya kita justru dapat menyelamatkan hidup mereka dengan melakukan penanganan medis yang tepat terhadap mereka yang dianggap kesurupan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline