Lihat ke Halaman Asli

Empuss Miaww

Free thinker

puisi nyeleneh, jangan di baca

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_133955" align="aligncenter" width="300" caption="designzzz.com"][/caption]

Malam datang menendang tidur

Memaksa mimpi pergi dari pikiran

Tubuhpun terbangun gontai lemas

Kusut pikiran di ikuti kisut pakaian setelah tidur

Candu kopi, candu teh

Dan sebungkus rokok

Tidak mampu memanggil imajinasi datang

Abu – abu pun berjatuhan mengotori lantai yang putih

Memanggil kantuk yang sudah tertendang keluar dari rumah

Dia tidak mau datang kembali

“takut” katanya, karena anjing penjaga kuburan seberang rumah

sedang melolong melihat kuntilanak terbang

“Ah” kataku

Kuntilanak kek, pocong kek, yang penting kantuk masuk kembali kerumah

Akubutuh dia datang,,, “urgent” teriakku.

Namun kantuk rupanya lebih suka nongrong di pucuk kemboja

Bermesraan dengan kuntilanak disana

“Sekarang aku mau nulis apa?” Kataku

Memainkan tuts di keyboard akhirnya tercipta puisi yang aneh

Malam jumat sudah lewat

Malam minggu belum juga datang

Terkurung aku di malam sabtu yang sepi

Tanpa bulan, karena tertutup asap kiriman tetangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline