Lihat ke Halaman Asli

Yoga Difan Trishna

Mahasiswa Ekonomi Universitas Tanjungpura

Pemikiran Ekonomi Menurut John Maynard Keynes: Revolusi dalam Kebijakan Moneter dan Intervensi Pemerintah

Diperbarui: 29 November 2023   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemikiran ekonomi menurut John Maynard Keynes memberikan landasan krusial bagi pemahaman ekonomi modern. Keynes, seorang ekonom Inggris pada abad ke-20, dikenal atas kontribusinya yang monumental dalam merespon krisis ekonomi pada masa itu dan memperkenalkan teori ekonomi yang sangat berpengaruh.

Salah satu karya utamanya adalah "The General Theory of Employment, Interest, and Money," yang diterbitkan pada tahun 1936. Keynes menantang teori klasik yang berpendapat bahwa pasar akan menyeimbangkan dirinya sendiri secara otomatis. Sebaliknya, ia memperkenalkan gagasan bahwa pemerintah dapat dan seharusnya berperan dalam mengatasi resesi dan mengatur aktivitas ekonomi.

Keynes mengadvokasi konsep intervensi pemerintah dalam ekonomi, terutama melalui kebijakan fiskal. Menurutnya, pemerintah dapat merespons resesi dengan meningkatkan pengeluaran publik, seperti investasi dalam proyek infrastruktur, untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya kebijakan moneter dalam mengatur tingkat suku bunga untuk merangsang atau menahan aktivitas ekonomi.

Kontribusi utama Keynes terletak pada teori ekonomi siklus bisnis. Ia mengidentifikasi bahwa pasar kadang-kadang dapat mengalami depresi atau resesi, di mana pengeluaran agregat menurun dan mengakibatkan tingkat pengangguran yang tinggi. Keynes mengusulkan solusi untuk situasi ini melalui langkah-langkah kebijakan yang dapat menghidupkan kembali ekonomi.

Pemikiran Keynes tidak hanya memengaruhi kebijakan ekonomi, tetapi juga membentuk dasar bagi pendekatan modern dalam ekonomi makro. Konsep-konsepnya tentang intervensi pemerintah, pentingnya permintaan agregat, dan teori tentang dampak psikologis dari perilaku ekonomi telah menjadi fondasi bagi pemikiran ekonomi kontemporer.

Meskipun ada beberapa kritik terhadap teori Keynesian, terutama terkait efektivitas kebijakan fiskal dalam jangka panjang, warisannya tetap signifikan. Terutama dalam mengatasi krisis ekonomi, gagasan Keynes tetap relevan dan menjadi bahan pertimbangan penting bagi para pengambil kebijakan ekonomi di seluruh dunia.

 

Pemikiran Keynes terus berdampak pada cara kita memahami dan merumuskan kebijakan ekonomi. Terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang kritis atau stagnan, pemikiran Keynes tentang peran pemerintah dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dan mengatasi ketidakseimbangan tetap menjadi pijakan penting dalam diskusi kebijakan ekonomi global.

John Maynard Keynes telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia ekonomi. Kontribusinya yang berfokus pada intervensi pemerintah dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi tetap menjadi landasan bagi pembahasan kebijakan ekonomi modern. Meskipun kontroversi dan kritik tetap ada, pemikiran Keynes tetap menjadi elemen penting dalam pandangan dan tindakan ekonomi global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline