Lihat ke Halaman Asli

Yoga Difan Trishna

Mahasiswa Ekonomi Universitas Tanjungpura

Adam Smith: Bapak Ekonomi dan Warisan Pemikiran Modern

Diperbarui: 28 November 2023   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adam Smith, seorang filsuf dan ekonom Skotlandia kelahiran tahun 1723, diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah ekonomi. Karya monumentalnya, "The Wealth of Nations," yang diterbitkan pada tahun 1776, membangun fondasi bagi pemikiran ekonomi modern dan memberikan kontribusi besar terhadap pembentukan pandangan-pandangan ekonomi yang berlaku hingga kini.

Salah satu konsep utama yang diperkenalkan oleh Smith adalah divisi kerja. Dia mengamati bahwa pembagian pekerjaan menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan spesifik dapat meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Konsep ini diterapkan dalam industri-industri dan mengarah pada efisiensi yang lebih besar dalam proses produksi.

Smith juga memperkenalkan konsep keuntungan komparatif. Dia menyatakan bahwa setiap negara seharusnya fokus pada produksi barang atau jasa di mana mereka memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan negara lain. Prinsip ini membentuk dasar bagi perdagangan bebas dan interaksi ekonomi antar-negara.

"The Invisible Hand" (Tangan Ghaib)

Salah satu ide paling terkenal dari Smith adalah konsep "The Invisible Hand". Dia berargumen bahwa ketika individu-individu bertindak untuk kepentingan pribadi mereka sendiri, pasar secara alami akan mengatur dirinya sendiri menuju keseimbangan yang menguntungkan masyarakat secara keseluruhan. Dalam situasi ini, tindakan individu-individu tersebut pada dasarnya merupakan kontribusi yang tidak disengaja untuk kesejahteraan bersama.

Adam Smith diakui sebagai salah satu arsitek utama ekonomi klasik. Kontribusinya dalam membentuk konsep-konsep dasar seperti divisi kerja, keuntungan komparatif, dan konsep "The Invisible Hand" telah memberikan landasan teoritis bagi ekonomi modern.

Pemikiran Smith tetap relevan di era saat ini, terutama dalam mendukung perdagangan bebas, mengembangkan teori ekonomi pasar, dan menyoroti pentingnya interaksi pasar untuk mengatur dirinya sendiri. Warisannya tidak hanya terbatas pada ekonomi, tetapi juga dalam memahami bagaimana kebijakan ekonomi dapat mempengaruhi masyarakat secara luas.

Pemikiran Smith memberikan landasan untuk ekonomi pasar, perdagangan internasional, dan pemahaman tentang mekanisme pasar. Konsep-konsepnya membantu dalam memahami bagaimana pasar dapat beroperasi secara efisien tanpa pengaturan langsung dari pemerintah.

Pada era saat ini, prinsip-prinsip Smith tentang perdagangan bebas, pentingnya divisi kerja dalam meningkatkan produktivitas, dan efisiensi pasar masih menjadi dasar dari banyak kebijakan ekonomi dan pandangan ekonomi global. Pandangannya tentang interaksi pasar yang diatur oleh "The Invisible Hand" juga tetap relevan dalam diskusi mengenai peran pemerintah dalam ekonomi.

Adam Smith, dengan pemikirannya yang inovatif dan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar, tetap menjadi figur sentral dalam kajian ekonomi modern, membuktikan relevansinya yang berkelanjutan dalam pemikiran ekonomi dan sosial hingga saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline