Lihat ke Halaman Asli

Rindu yang Kian Menebal

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menderaskan senja pada beranda sore.
bersama senyum orang-orang terkasih__seperti masa kerinduan dinegri yang jauh,menjelma erat bagai rindu yang menggantung diawan,yah,,
mengingat wajah kekasihku seketika langit seperti gumpalan rindu yang pekat,

sesak sekali dada ini,mengguratkan wajah pada tingkap langit,,

jarak yang terus memanjang,pelukan yang kian melonggar._lalu dimana semua ini bisa kulunaskan,

mengikuti langkah waktu yang kian menjauh,

maka aku hendak menjadi perempuan semesta yang selalu merindukan wajah kekasihku,

saat senja menyaga,atau malam yang gulita ,hingga subuh abu yang mengalir dari wajah Tuhan ke arah  hatiku..

aku masih menunggu nya pulang dengan cinta yang utuh dan rindu yang bergemuruh..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline