Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang dinilai cukup memegang peran penting. Karena, metematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis, dan sistematis. Oleh sebab itu, akan sangat penting jika matematika dapat dikuasai sedini mungkin oleh anak-anak.
Namun pada kenyataannya, banyak orang yang tidak menguasai matematika, termasuk anak-anak yang masih duduk di bangku SD/MI. Mereka menganggap bahwa matematika sulit dipelajari, serta gurunya tidak menyenangkan, membosankan, menakutkan, killer, dan sebagainya. Anggapan ini menyebabkan mereka semakin takut dan semakin tidak suka belajar matematika. Akibatnya, hasil belajar matematika menjadi semakin rendah dan merosot.
Untuk mengatasi masalah tersebut, seorang mahasiswa KKNT MBKM Unisri, Dewi Masitoh dari kelompok 39 dengan DPL Dr. Herning Suryo, M.Si mengajarkan trik Finger Mathics kepada siswa SD di Desa Kemangguan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen.
"Trik Finger Mathics yang biasa disebut jarimatika atau jari kalkulator merupakan salah satu trik cepat berhitung matematika, baik penjumlahan, pengurangan, perkalian maupun pembagian. Hanya dengan menggunakan jari-jari tangan, kita bisa mengerjakan soal matematika mulai dari satuan, puluhan, ratusan, bahkan ribuan", katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan belajar siswa SD yang dimulai tanggal 2-31 Agustus 2021, yang dilaksanakan empat kali dalam sepekan yakni setiap hari Senin, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring terbatas maksimal sepuluh anak setiap pertemuannya dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi anak dalam belajar matematika serta membuka wawasan kepada masyarakat bahwa matematika itu tidak sulit jika kita tahu tips & trik cara cepat mengerjakan matematika. "Dengan trik Finger Mathics belajar matematika akan jauh lebih menyenangkan dan mengasyikkan", imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kemangguan (Amirudin, S.Pd.I) mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKNT MBKM Unisri tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut menjadi jembatan bagi anak-anak dalam memahami materi pelajaran yang ada di sekolah.