Lihat ke Halaman Asli

Nyimas Dewi Yulia

Menulis adalah jiwa dan rasa

Ayah

Diperbarui: 1 November 2024   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : Pinterest

Ayah

Oleh : Nyimas Dewi Yulia


Ayah, darimu aku tahu tentang arti kehidupan ini.
Semua hanya tentang memberi dan menerima.

Ayah, mengapa semua nasehatmu ternyata benar.
Dan aku baru menyadari setelah kau tiada.

Ayah, aku yang keras seperti batu sering tak mendengar nasehatmu.
Namun kau tetap seperti itu, memberi tanpa harap menerima kembali.

Kasihmu tulus kepadaku walau aku bukan cinta pertamamu.
Dan cintamu murni hanya mencari ridho illahi.

Ayah, ajari dan nasehati aku lagi.
Aku rindu!

01 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline