Lihat ke Halaman Asli

Nyimas Dewi Yulia

Menulis adalah jiwa dan rasa

Cinta Itu Perih

Diperbarui: 1 November 2024   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : koleksi pribadi

Cinta Itu Perih

Oleh : Nyimas Dewi Yulia


Cinta itu perih.
Itu yang kurasakan saat mencintaimu.
Dan menjadi tambah perih saat merindukanmu.

Cinta itu perih.
Karena aku selalu membayangkanmu.
Mencium dari jauh bau parfummu.

Cinta itu perih.
Saat ku ucapkan dan kau tak peduli.
Ternyata aku hanya bermimpi, tanpa menimbang diri.

Cinta itu perih
Karena bertepuk sebelah tangan.

01 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline