Hmmm, udah berapa lama kalian belajar di rumah?
Jauh sebelum mewabahnya Coronavirus disease 2019 (Covid-19) di negeri yang kita cintai, pasti guru-guru kalian semasa sekolah pernah mengatakan hal itu:
"Anak-anak, belajarnya kalian lanjutkan di rumah, ya!"
Alasannya? Ya macam-macam, mulai dari para guru harus rapat, sampai urusan kondangan pernikahan segala yang wajib datang tanpa tapi. Akibatnya, ya jam pelajaran "terpaksa" diakhiri lebih awal, yang tentu saja membuahkan kebahagiaan bagi para siswanya.
Belum lagi urusan ujian nasional (UN) dan ujian sekolah (US) yang mengharuskan para siswanya untuk di rumah (ya, biar gak terganggu), sehingga mereka pun berpikir, ini LIBUR!
Sekarang, negara kita pun sudah masuk di fase penyebaran dari virus corona yang amat masif, dan berdiamnya siswa di rumah itu gak bisa dianggap sepele. Bahkan, bisa jadi sekolah diliburkan sampai akhir tahun ajaran jika pandemi Covid-19 gak hilang-hilang dari muka bumi Indonesia!
Jadi, apa yang kalian pikirkan selama ini, tolong ya, diubah! Itu sudah mindset yang sangat salah. Sudah berapa lama kalian main-main dengan masa itu yang harusnya dijadikan sebagai kewajiban?
Nah, mumpung dua bulan lho, ini. Belum lagi dipotong buat liburan lebaran. Ayolah, kejarlah pengetahuan dengan belajar lebih giat lagi.
Baiklah, saya akan kasih tahu, siapa tahu ini jadi motivasi, iya kan? Tentang paradigma yang harus kalian ubah, dari hanya belajar di sekolah, jadi terbawa sampai rumah, bahkan di manapun! (ups, tunggu pandemi ini selesai, ya!)
Memutuskan Berdiam di Rumah, Bukan Pembelajaran Ini Berakhir (Sampai Akhir Tahun Ajaran)
Ingat ya, kalian ini pelajar, maka kewajiban yang harus dilakukan, ya BELAJAR DONG!