Sudah lama ku meninggalkanmu, wahai pena!
Kala ku terpaku sendiri, tersimpan ribuan tanda tanya di kepalaku, aku ingin menggoreskan karya dengan tintamu,
dan jauh di lubuk hati, rindu kian ingin mencambuk, melepaskan harta diri di benakku.
*
Pesona kata-kata yang terangkai,
membuatku ingin lari untuk menyusun aksara,
meski harus menempuh ribuan langkah, ku tak peduli!
Demi buruan gagasan, ku relakan ganasnya badai ujian ruang dan waktu,
disulap dengan sihir cinta, menyatukan pecahan kata-kata menjadi mahakarya.
*
Duhai pena, demi cintaku pada kata-kata,