Lihat ke Halaman Asli

Nahariyha Dewiwiddie

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pembelajar

Verifikasi Biru Kompasiana: Antara Spesialisasi dan Perbaikan Kualitas

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Setelah akun saya terverifikasi, jika ingin 'naik pangkat' jadi terverifikasi biru, saya harus menentukan bidang apa yang saya suka, atau harus memperbaiki gaya tulisan dan kualitas tulisan terlebih dulu?

Inilah pertanyaan yang seringkali muncul di benak saya, apalagi setelah melihat banyak para Kompasianer yang berverifikasi biru. Agak membuat saya iri memang, namun justru itulah yang membuat saya lebih bersemangat menulis, apalagi menulis yang bermanfaat, benar-benar saya kuasai, dan ingin memperbaiki kualitas tulisan, dan tentu saja, belajar agar tulisan tersebut enak dibaca.

Dan, jujur saja, sejak saya bergabung pada bulan Mei 2014 dan sempat absen selama hampir setengah tahun sebelum mulai aktif menulis pada tahun 2015 ini, karena artikel pertama saya pada tahun ini masuk dalam panggung HL, saya baru kenal dunia Kompasiana seperti apa, termasuk kriteria HL, Highlight, TA, FA, verifikasi hijau dan biru, nangkring Kompasiana, sedikit sejarah tentang Kompasiana dan tentu saja versi Kompasiana dalam bentuk media lain, KompasianaTV. Dan, sepuluh bulan kemudian sejak menjadi Kompasianer, akun saya resmi keluar dari akun 'abal-abal'. Dengan tanda verifikasi hijau, akun saya tersebut benar-benar 'milik orang' dari dunia nyata.

Dengan tanda verifikasi inilah, saya dituntut bertanggung jawab terhadap apa yang saya tulis, dan dengan cara itulah 'kecerobohan' saya dalam menulis dan menayangkan artikel sedikit demi sedikit dapat dikurangi, dan memilah ide sekiranya yang benar-benar layak untuk dituliskan dalam sebuah artikel.

Saya memang menulis rubrik yang bermacam-macam karena saya suka membaca dengan tema yang beraneka ragam. Namun, sejak diberlakukan verifikasi biru, saya menjadi bingung, dalam salah satu syaratnya, menulis dengan satu bidang. Waduh, saya sih lebih berminat menulis tentang edukasi atau buku, maupun hal hal tentang Lampung. Lebih banyak pada rubrik sosbud, namun tetap saja penguasaan materinya kurang. Jika dilihat dari jumlah hitsnya dan kompentensinya, saya lebih cocok jadi blogger bidang televisi. Ya semoga saja saya dapat bidang yang cocok dalam menulis...

Kembali pada verifikasi biru. Seperti yang dibahas pada artikel sebelumnya, ada kriteria Kompasianer yang mendapatkan verifikasi biru, yaitu:
1. Keaktifan dalam menulis dalam satu bidang atau tema
2. Semangat dalam menyajikan artikel berkualitas kepada para pembaca

Nah, para Kompasianer yang mendapatkan verifikasi biru, adalah para blogger yang tulisannya berkualitas, isinya tidak diragukan lagi. Tidak hanya itu, setiap pengunjung Kompasiana yang mengenal sosok si Kompasianer tersebut, pasti mudah ditebak, dalam bidang apa, dalam artikel yang dituliskan berdasarkan bidang yang disukai. Misalnya, Kompasianer si A yang suka olahraga dan verifikasi biru, pasti ulasannya selalu olahraga, walaupun pernah menulis dalam bidang maupun rubrik lain, di hari kemudian pasti balik lagi ke olahraga. Hal tersebut juga berlaku pada Kompasianer yang tinggal di luar negeri, walaupun rubriknya macam-macam, pasti tidak jauh-jauh dari tema tentang kunjungan ke negara tersebut. Misal, Kompasianer yang tinggal di Jepang, pasti membahas tentang kunjungan maupun pengalaman di Jepang, begitu pula dengan Kompasianer yang tinggal di negara lainnya.

Dua hal inilah yang sulit dicapai oleh beberapa orang yang menulis artikel dengan rubrik yang bermacam-macam seperti saya, apalagi tulisan yang secara kualitas masih jauh. Ada pula yang secara kualitas artikel baik, namun rubrik yang cenderung berganti-ganti. Ada pula tulisan yang hanya berfokus pada satu bidang, namun secara kualitas, masih kurang. Ada yang cenderung pada keduanya, rubrik yang berganti-ganti dan kualitas tulisan yang belum baik. Pertanyaan pada awal tulisan yang bercetak tebal ini, yang akan menjadi pertanyaan yang harus dijawab oleh Kompasianer yang sudah berverifikasi (hijau) maupun yang belum berverifikasi, untuk meraih pangkat tertinggi: berverifikasi biru.

Soal hak mengubah verifikasi hijau menjadi biru, itu adalah hak perogatif Admin. Namun, yang terpenting adalah bagaimana menulis yang baik, berkualitas, nyaman dibaca, dan yang pasti, isinya dapat dipertanggungjawabkan. Bagi yang lebih berminat dalam satu bidang saja, itu lebih baik. Bagi yang masih bingung dalam 'spesialiasi' rubrik, mudah-mudahan akan menemukan bidang yang disukai, yang benar-benar dikuasai.

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline