Lihat ke Halaman Asli

Dewi Kurniawati Sumarni

Semangat Berbagi

Seminar Pendidikan MGBK, Cegah Dampak Buruk Pornografi dan Seks Bebas pada Remaja

Diperbarui: 1 November 2024   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : dokumen pribadi

Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kecamatan Cipayung menyelenggarakan seminar bertajuk "Dampak Negatif dari Pornografi dan Seks Bebas Bagi Kesehatan Remaja" di SMP Negeri 230 Jakarta pada 29 Oktober 2024. Acara yang dihadiri oleh 95 peserta didik dan 55 guru BK dari seluruh SMP di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya menjaga kesehatan dan etika dalam pergaulan.

Sumber gambar : dokumen pribadi

Sumber gambar : dokumen pribadi

Sumber gambar : dokumen pribadi

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua MGBK, Verry Jakson Panjaitan, M.Pd., yang menyampaikan pentingnya peran guru BK dalam mendampingi remaja di masa-masa perkembangan. Menyusul, Kepala SMP Negeri 230 Jakarta, Dwi Hariyanti, M.Pd., menekankan bahwa pendidikan kesehatan dan moral merupakan fondasi bagi masa depan siswa agar menjadi generasi yang bertanggung jawab.

Sumber gambar : dokumen pribadi

Sumber gambar : dokumen pribadi

Materi utama dibawakan oleh Zitthar Aritonang, AMAK.SKM.M.Kes., dengan topik "Etika Kesehatan Remaja Produktif". Dalam presentasinya, Zitthar membahas bahwa masa remaja adalah fase perkembangan krusial yang tidak hanya melibatkan perubahan fisik, tetapi juga psikologis dan sosial. Pada fase ini, remaja kerap menghadapi tantangan berupa merokok, konsumsi alkohol, dan risiko perilaku seksual dini.

Sumber gambar : dokumen pribadi

Zitthar menekankan pentingnya layanan kesehatan yang meliputi edukasi, medis, dan konseling untuk membantu remaja membangun keterampilan hidup sehat. Ia menjelaskan bahwa keterampilan seperti pengambilan keputusan yang tepat dan pengendalian emosi sangat penting dalam menjaga kesehatan diri. Para peserta diingatkan bahwa menjaga pola hidup seimbang dan menjauhi risiko kesehatan, seperti kolesterol tinggi, gangguan pernapasan, dan penyakit menular seksual (PMS), akan membawa dampak positif dalam jangka panjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline