Yogyakarta, 23 Januari 2024 - Desa Wisata Tinalah berpartisipasi dalam acara Jogja Business Matching 2024 yang diadakan di Sahid Jaya Hotel & Convention Yogyakarta. Acara yang diselenggarakan oleh LaRe Creative Planner bekerja sama dengan Mitajani Training Consultant dan Tabloid Media Info Wisata ini menjadi awal dari serangkaian program Tourism Business Matching tahun 2024 yang melibatkan beberapa kota besar di Indonesia seperti Jogja, Surabaya, Bandung, Bali, dan Jakarta.
Jogja Business Matching 2024 dihadiri oleh sekitar 150 pembeli (buyer) dan diikuti oleh 50 penjual (seller) yang berasal dari berbagai sektor industri pariwisata, termasuk hotel, travel agent, restoran, pusat oleh-oleh, lembaga pelatihan SDM, pengelola destinasi wisata, dan desa wisata. Para peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Jogja, Solo, Semarang, Jakarta, Magelang, Bogor, Lombok, Bali, Surabaya, Malang, Bandung, Sumatera Utara, Cilacap, Banyuwangi, Purwakarta, dan sekitarnya. Sedangkan untuk pembeli, terdiri atas perusahaan korporat, pemerintah, dan agen perjalanan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Partisipasi Desa Wisata Tinalah dalam Jogja Business Matching 2024 memberikan berbagai manfaat kedepannya. Pertama, Desa Wisata Tinalah memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis dengan berinteraksi dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan industri pariwisata dari berbagai daerah. Kehadiran dalam acara ini juga membuka peluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan pariwisata Desa Wisata Tinalah.
Selain itu, keikutsertaan dalam acara ini juga memperkuat profil dan citra Desa Wisata Tinalah sebagai destinasi pariwisata yang menarik dan berkualitas. Desa Wisata Tinalah memiliki kesempatan untuk memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru dalam pengelolaan pariwisata kepada para pemangku kepentingan industri pariwisata.
Desa Wisata Tinalah selalu antusias untuk mengambil manfaat dari kesempatan ini dan berharap bahwa partisipasinya dalam Jogja Business Matching 2024 akan membawa dampak positif bagi pengembangan pariwisata di Desa Wisata Tinalah serta bagi industri pariwisata Indonesia secara keseluruhan.
