Pengelola Dewi Tinalah Jadi Narasumber di Desa Wisata Purwosari Program Bank Indonesia DIY

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektivitas promosi digital bagi Desa Wisata, Pengelola Desa Wisata Tinalah, Galuh Alif Fahmi Rizki, telah menjadi pembicara dalam Pelatihan Manajemen Kelembagaan Desa yang diselenggarakan di Purwosari, Kulon Progo pada tanggal 20 Juli 2023. Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia D.I. Yogyakarta dan Jana Dharma Indonesia.

Galuh Alif Fahmi Rizki, yang juga merupakan ketua Pengelola Desa Wisata Tinalah, telah membawakan materi tentang Fotografi dan Videografi untuk Promosi Digital, serta strategi Promosi melalui platform Instagram dan Youtube. Dalam sesi pelatihan ini, peserta diajak untuk memahami teknik dan konsep dasar dalam menghasilkan konten visual yang menarik serta efektif untuk meningkatkan daya tarik wisata.

Pelatihan ini memberikan manfaat signifikan bagi para peserta, terutama para pengelola desa dan pelaku usaha di sektor pariwisata. Mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang fotografi dan videografi dalam upaya meningkatkan kualitas konten promosi digital. Selain itu, pemahaman tentang penggunaan platform media sosial seperti Instagram dan Youtube juga memberikan wawasan baru dalam mengoptimalkan promosi.

Dok. Pribadi

Dalam kegiatan ini, Galuh Alif Fahmi Rizki mengungkapkan, "Kami sangat bersemangat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kami dalam mengembangkan Desa Wisata Tinalah melalui media digital. Kami percaya bahwa konten visual yang menarik dan strategi promosi yang tepat dapat membantu mengenalkan destinasi wisata kepada khalayak yang lebih luas."

Kegiatan ini merupakan fasilitasi nyata dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia D.I. Yogyakarta. Mereka melihat pentingnya pemanfaatan teknologi dan peningkatan kualitas dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan adanya kolaborasi seperti ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pelatihan Manajemen Kelembagaan Desa ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini, diharapkan Desa Wisata Purwosari dan desa-desa lainnya dapat semakin mengoptimalkan promosi digital dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan pariwisata daerah.