Desa Wisata Tinalah Purwoharjo yang merupakan desa wisata di Yogyakarta meraih dua penghargaan bergengsi nasional dalam ajang Tourism Entrepreneurial Marketing Award 2023. Penghargaan tersebut diterima dalam acara yang digelar di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada Kamis, 15 Juni 2023.
Desa Wisata Tinalah berhasil meraih Silver Champion dalam dua kategori, yaitu Local Community Empowerment dan Event. Prestasi ini merupakan hasil dari program Pemberdayaan Masyarakat Purwoharjo Melalui Pengembangan Desa Wisata Tinalah yang telah dijalankan dengan komitmen dan dedikasi tinggi.
Penghargaan ini merupakan bagian dari acara MarkPlus Tourism yang mengusung tema "Towards Sustainable and Inclusive Recovery" dalam The 11th Annual Jakarta Marketing Week. Penilaian dilakukan oleh tim dewan juri yang terdiri dari CEO Markplus Tourism, Taufik; Direktur Tourism dan Ekonomi Kreatif IMA, I Wayan Inawan; dan VVIP Tourism dan Ekonomi Kreatif IMA, Nur Satrio Kartanegara.
Kriteria penilaian mencakup kreativitas, inovasi, kewirausahaan, dan kepemimpinan di sektor pariwisata di Indonesia.Keberhasilan Desa Wisata Tinalah dalam meraih penghargaan ini memberikan manfaat yang sangat signifikan. Pertama, pengakuan ini memperkuat citra Desa Wisata Tinalah sebagai destinasi pariwisata yang unggul dan inovatif. Hal ini akan menarik perhatian lebih banyak wisatawan lokal maupun internasional untuk mengunjungi dan menjelajahi keindahan serta keunikan Desa Wisata Tinalah.
Kedua, penghargaan ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap upaya Desa Wisata Tinalah dalam memberdayakan masyarakat lokal di Purwoharjo, Kabupaten Kulon Progo. Program Pemberdayaan Masyarakat Purwoharjo Melalui Pengembangan Desa Wisata Tinalah tidak hanya memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan nilai tambah ekonomi.
Desa Wisata Tinalah berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam kesuksesan program ini. Desa Wisata Tinalah akan terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan pariwisata, mengembangkan inovasi baru, serta memberdayakan masyarakat lokal dalam upaya mencapai pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.
