Lihat ke Halaman Asli

Dewi Sundari

Praktisi Kejawen

Membaca Karakter Melalui Bentuk Wajah dengan Fengshui

Diperbarui: 31 Mei 2017   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca karakter melalui bentuk wajah, gambar : http://4.bp.blogspot.com

Sejak masih kanak-kanak sekalipun, kita selalu diajari untuk tidak menilai seseorang dari penampilan luarnya. Wajah bukan jaminan. Cantik belum tentu baik. Tampan belum tentu bisa dipercaya. Terkadang, ajaran ini dijadikan alasan orang ketika menolak ramalan fengshui dengan metode pembacaan wajah.

Padahal dalam pembacaan wajah, bukan cantik atau tampannya yang jadi perhitungan. Tetapi bentuk dan karakter wajahnya. Ini bukan soal jahat atau tidak jahat, bukan soal jelek atau tidak jelek, tetapi soal mengenali apa yang sebenarnya merupakan potensi terbesar orang tersebut. Dengan mengenali potensi inilah, kita dapat memilih bidang apa yang paling cocok untuk ditekuni dan bidang apa yang kemungkinan suksesnya paling besar bagi orang tadi.

Dari lima elemen yang kita kenal (api, air, tanah, logam dan kayu), masing-masing mewakili karakter yang berbeda menurut bentuk wajah orang yang bersangkutan.

1. Karakter Wajah Api

fengshui wajah

Apa itu Wajah Api?

Wajah Api adalah bentuk wajah yang menyerupai segitiga. Sehingga bila diukur, lebar dahinya lebih kecil daripada lebar pipi atau rahang.

Orang-orang berwajah api cenderung berbakat menjadi motivator, pembicara atau pendakwah. Sebab mereka mampu mengubah persepsi orang lain, memberikan nasehat dan bimbingan moral yang dibutuhkan orang dalam mengembangkan dirinya.

Karena mampu mempengaruhi pandangan orang lain, pemilik Wajah Api bisa saja menjadi seorang penjual yang baik. Tetapi potensi kesuksesannya tetap lebih besar ketika ia mendayagunakan kemampuannya untuk membantu orang lain di berbagai bidang kehidupan.

2.  Karakter Wajah Air

fengshui wajah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline