Lihat ke Halaman Asli

Abu Ja'far Al-Manshur, Pendiri Kota Baghdad

Diperbarui: 29 Oktober 2019   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini kita hanya mengetahui bahwa puncaknya masa kejayaan Islam pada masa Bani Abbasiyah adalah ketika masa kepemimpinan Harun Ar-Rasyid. Ia adalah khalifah kelima yang memerintah dari tahun 786-809. Ia mendirikan Bayt al-Hikmah, sebuah perpustakaan terbesar pada masanya. Ketika itu banyak sarjana Muslim dan Barat yang belajar dari kota Baghdad. Namun kita tidak boleh lupa sebelum Harun Ar-Rasyid menjadi khalifah ketika masa Bani Abbasiyah telah banyak khalifah-khalifah sebelumnya yang berjuang untuk kejayaan Islam, contohnya Abu Ja'far Al-Manshur.

Abu Ja'far Al-Manshur adalah khalifah kedua ketika Bani Abbasiyah dengan masa kepemimpinannya selama 25 tahun (750-775). Ia dilahirkan di al-Humaymah, kampung halaman keluarga abbasiyah setelah migrasi dari Hejaz pada tahun 687-688. Ayahnya adalah Muhammad, cicit dari Abbas sedangkan ibunya bernama Salamah al-Barbariyah, wanita dari suku Barbar. Ia dibaiat sebagai khalifah karena penobatannya sebagai putra mahkota oleh kakaknya, As-Saffah.

Ia adalah saudara Abu Al-Abbas. Selama pemerintahannya, ia mendirikan ibu kota baru dengan istananya bernama Madinat as-Salam yang kemudian bernama Baghdad. Sebuah kota baru memindahkan penduduk dari masalah di daerah partisan dan menampung birokrasi yang berkembang. Kota Baghdad didirikan di tepi Barat Tigris, kota yang kemungkinan dibangun setelah perkampungan Persia. Dia juga membuat pengaturan untuk suksesi kekhalifahan, dan setiap khalifah Abbasiyah secara langsung diturunkan dari al Mansur.Ketika menjadi khalifah ia berhasil memunculkan ghirah dunia Muslim terhadap ilmu pengetahuan. Saat itu telah telah tercipta karya sastra.

Al-Mansyur meninggal pada 775 setelah berakhirnya masa kepemimpinannya, ia meninggal dalam perjalanannya ke Mekkah untuk berhaji. Kemudian kepemimpinannya diganti oleh anaknya, Al-Mahdi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline