Gagne mengartikan bahwa belajar merupakan sebuah mekanisme yang mana seseorang menjadi anggota masyarakat yang berperan secara kompleks dan juga hendaknyamampu menimbulkan peristiwa belajar danproses kognitif.
Teori Robert M. Gagne,yang disebut dengansembilan peristiwa pembelajaran (model nineinstructional events Gagne) adalah peristiwa yang dirancang oleh pendidik (eksternal)untuk membantu proses belajar dalam diripeserta didik (internal). Bentuk seutuhnya darisetiap peristiwa tidak harus ditetapkan untuksemua mata pelajaran.
Gagne mengatakan bahwa untuk memperoleh sebuah kategori kapabilitas tersebut dengan sebaik-baiknya ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan oleh pendidik. Ada kondisi belajar internal yang mana hal ini ditimbulkan dari adanya memori peserta didik sebagai hasil yang diperoleh dari belajar sebelumnya dan ada beberapa kondisi eksternal dilihat dari peserta didik.
Kondisi eksternal ini bila diatur dengan baik merupakan salah satu usaha yang membelajarkan, seperti pemanfaatan ataupun penggunaan berbagai media dan berbagai sumber belajar yang digunakan.
Bedasarkan pada kondisi internal dan eksternal yang sudah dijelaskan, Gagne menjelaskan bagaimana sebuah proses belajar tersebut dapat terjadi yang mana dikembangkan Gagne berdasarkan teori pemprosesan informasi yaitu rangsangan yang akan diterima oleh panca indra maka akan disalurkan ke pusat syaraf dan kemudian diproses sebagai informasi yang dipilih secara selektif dan menjadi memori dalam jangka panjang. Memori tersebut merupakan memori yang tercampur dengan memori yang ada sebelumnya dan dapat diungkapkan kembali setelah dilakukan pengolahan.
Gagne memiliki beberapa prinsip pembelajaran yaitu antara lain di dalam perhatian dan motivasi belajar peserta didik, keaktifan belajar dan juga adanya keterlibatan secara langsung bisa juga pengalaman dalam belajar, adanya pengulangan belajar, timbulnya tatangan semangat belajar, pemberian sebuah feedback dan juga penguatan belajar, prinsip yang terakhir adanya perbedaan individual dalam perilaku belajar. Semua prinsip tersebut akan sangat berpengaruh dan berimplikasi di dalam suatu pengembangan pusat sumber belajar atau learning resource center.
Setelah semua teori pembelajaran gagne terbukti berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu hasil-hasil yang dibersumber dari belajar ini memberikan kemampuan bagi peserta didik dari berbagai penampilan, kemampuan yang mesupakan hasil dari belajar dapat dikategorikan sebagai sebuah sifat yang praktis dan teoritis kemudian peristiwa yang terjadi di dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses dalam belajar dikelompokkan sebagai kategori umum tanpa adanya perhatian hasil belajar yang diharapkan.
Di dalam teori belajar gagne memiliki beberapa implikasi dalam konteks pengembangan pusat sumber belajar antara lain yaitu gagne lebih menekankan pada penetapan tujuan pembelajran yang lebih jelas yang mana pengembangan PSB ini berarti mengidentifikasi pada kompetensi atau pada hasil yang diharapkan pada peserta didik pada hal ini pendidik harus perlu merinci tujuan pembelajaran yang lebih spesifik.
Teori gagne juga mengemukakan bahwa materi yangada dalam pembelajaran seharusnya diatur dengan baik dan berada dalam urutan yang lebih logis yang berarti pada konsep PSB kompetensi lebih diatur dalam sebuah tingkatan kesulitan yang lebih sesuai. Gagne memahami bahwasannya peserta didik memiliki beragam cara gaya dalam belajar maka dari itu dalam PSB diperlukannyapengembangan dalam hal variasi metode pembelajaran yang terdiri dari mandiri, tutor, simulasi dll.
Dalam PSB memiliki implikasi di dalam hal umpan balik yang merupakan instrumen penting dalam membantu peserta didik untuk memahami kemajuan mereka dalam mencapai kompetensi tersebut. Pada pengembangan PSB sangat diperlukan merancang pembelajaran yang sangat memungkinkan untuk peserta didik dalam menetapkan kompetensi mereka dalam situasi yang relevan. Gagne juga mengakui bahwa pentingnya sebuah moivasi dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan peserta didik dalam pengembangan PSB.
Pengembangan PSB diperlukan adanya evaluasi yang mana dapat mengukur pencapaian kompetensi peserta didik. Evaluasi harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan memberikan informasi yang sangat relevan untuk digunakan dalam memperbaiki pembelajaran selanjutnya. Di dalam pengembangan PSB juga diharapkan dapat memahami dan mengaplikasikan penjelasan yang di paparkan diatas berdasarkan pada teori belajar gagne agar dapat membantu menciptakan sebuah pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan diusahakan dapat membantu siswa agar mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan.