Lihat ke Halaman Asli

Dewi Sulam

universitas maulana malik ibrahim malang

Nilai Dasar Ekonomi Islam

Diperbarui: 15 Desember 2022   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nilai dasar ekonomi islam berlandaskan pada al qur'an, hadist dan sunnah. nilai yang terkandung memiliki fungsi untuk memberikan sebuah warna atau menjamin kualitas ekonomi dari setiap individu yang ada. adanya nilai tersebut semata mata hanya untuk menghasilkan sebuah perekonomian yang normatif dimana tidak bisa berjalan secara dinamis, maka implementasi yang diterapkan baiknya dilakukan secara baik dan benar sesuai dengan prinsip ekonomi. dari prinsip yang dibuat tadi akan menjadikan sebuah perekonomian lebih kokoh dan baik agar tetep mempertahankan kualitas yang ada. 

Di dalam nilai dasar ekonomi islam terdapat nilai tauhid yang menyatakan bahwa segala bentuk aktivitas manusia yang ada dunia termasuk perekonomian semata mata hanya untuk mengikuti kaidah sesuai perintah allah. Dalam mengimplementasian nilai tauhid tersebut tiga nilai dasar yang membedakan ekonomi islm dengan ekonomi lainnya antara lain: 

1. Adl / nilai keadilan 

Keadilan merupakan nilai yang penting dalam sebuah ajaran islam. Keadilan memiliki arti lain yaitu suatu unsur yang memiliki kesamaan yang menegaskan bahwasannya benda yang ada di dunia dibagi rata sesuai dengan pengaturan yang bertumpu pada hukum. maka dari adanya nilai keadilan sangat penting untuk dikehidupan sehari hari. Adapun nilai turunan pada nilai keadilan yaitu:

a. Persamaan kompensansi

        Seseorang harus memberikan kompensansi yang setara kepada para pihak yang dilibatkan. 

b. Persamaan hukum 

        Setiap orang berhak diperlakukan sama di depan hukum tidak ada unsur mendeskriminasi antara satu dengan yang lain. 

c. Moderat 

        Di dalam hal ini seseorang diusahakan dapat memposisikan dirinya di tengah. 

d. proporsional

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline