Mahasiswa PPG Prajabatan melaksananakan Projek Kepempimpinan dengan pelatihan Pembuatan Ecoprint kepada Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di kelurahan Siwalan Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Mata kuliah Projek Kepemimpinan. Lewat Projek Kepemimpinan ini mahasiswa berkesempatan untuk mengembangkan karakter baik itu dengan service-learning di mana mahasiswa disini masuk langsung ke dalam suatu sekolah/komunitas untuk melayani kepentingan menumbuhkan karakter manusia merdeka. Sejalan dengan hal ini Ki Hadjar Dewantara 1928 menyatakan
"pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama ialah memerdekakan manusia sebagai anggota dari persatuan (rakyat)".
Dari sini dapat disimpulakan bahwa sebagai mahasiswa dan calon guru profesional dapatlah kita lihat bahwa guru sesungguhnya memiliki kesempatan untuk mencontohkan karakter kebaikan yang diharapkan oleh masyarakatnya.
Projek Kepemimpinan ini melalui beberapa tahap yaitu perizinan dengan mitra yaitu kepada Ibu Niken Nugrahaeni, S.E selaku Lurah Siwalan. Kemudian pelatihan kepada ibu-ibu dalam pembuatan ecoprint. Tahap pelatihan pembuatan ecoprint ini sebelum pada tahap praktek mahasiswa memberikan materi mengenai ecoprint. Ecoprint pada pelatihan kali ini mahasiswa ppg prajabatan menggunakan produk ramah lingkungan dan mengenalkan bahan-bahan untuk membuat ecoprint. Pelatihan pembuatan ecoprint menggunakan teknik steam melalui tahap-tahap: scouring (pencucian kain), mordanting (perendaman kain pada larutan mordan dan larutan pewarna alami), penyusunan daun di atas kain, fiksasi (pengeringan).
Gambar.2 Pelatihan terbimbing secara kelompokTujuan pelatihan ini dengan Sasaran yaitu ibu-ibu PKK dapat membekali warga masyarakat peserta program pelatihan ketrampilan di Kelurahan Siwalan Kecamatan Gayamsari Kota Semarang bertambah pengetahuan ketrampilan, khususnya dalam membuat ecoprint. Waktu pelaksanaan tanggal 17 Februari 2024 dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB dan bertempat di Balai Desa Kelurahan Siwalan. Jumlah peserta pelatihan adalah 20 peserta. Dari pelatihan ini diharapkan selain menambah kompetensi juga dapat menginspirasi serta menjadi peluang usaha dan menambah penghasilan. ketrampilan Ecoprint dengan teknik Pounding ini dipilih oleh mahasiswa PPG Prajabatan Upgris karena yang pertama, Pelatihan materi sederhan dengan durasiwaktu 3 jam dapat menghasilkan produk. Kedua, peralatan yang digunakan sederhana yaitu berupa palu dan plastik. Ketiga menggunakan bahan alami berupa daun yang mudah didapatkan. Jenis Daun yang digunakan pada pelatihan ini yaitu daun Kenikir, daun jambu, daun jati, daun kelor dan daun pepaya. daun pepaya memiliki pigmen warna yang baik/ jelas, bentuknya indah serta mudah dipounding. Pounding disini merupakan teknik dengan cara diketuk dalam pelatihan ini menggunakan palu kayu.
Selain tujuan dan manfaat pelatihan ecoprint ini membekali masyarakat dengan keterampilan dan menambah penghasilan tentunya dalam hal ini agar dapat menambah pengetahuan sebagai usaha untuk meningkatkan keterampilan khusunya dalam bidang menghias kain. Mahasiswa PPG Prajabatan Upgris memilih pelatihan pembuatan Ecoprint karena pelatihan ini memiliki manfaat yang cukup strategis berkaitan dengan kewirausahaan. Ecoprint memiiki potensi untuk dioptimalisasi pengembangannya karena menggunakan bahan-bahan alami dari alam di sekitar kita yang mudah didapat. Tahapan proses ecoprint dengan teknik pounding ini sangat sederhan namun dapat menghasilkan karya seni dengan tampilan akhir yang indah.Dengan demikian dapat menjadi produk hand made yang diminati masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H