Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Media Poster Anjuran Minum Tablet Tambah Darah (TTD) dalam Kegiatan Edukasi Anemia dan Praktik Minum TTD di SD Neger

Diperbarui: 1 November 2024   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Mahasiswa PKL MBKM SKM PENGGERAK Tahun 2024 Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengundang para siswi kelas 4,5,dan 6 SD Negeri Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang untuk hadir dalam kegiatan edukasi anemia dan praktik Minum TTD (Tablet Tambah Darah) dalam rangka sebagai salah satu cara pencegahan stunting .

Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan praktik para siswi kelas 4,5, dan 6 terkait pengertian TTD (Tablet Tambah Darah), pengertian anemia, dampak anemia, upaya pencegahan anemia, dan manfaat minum TTD (Tablet Tambah Darah) sebagai salah satu upaya pencegahan stunting sejak dini bagi remaja putri.  

Dok. Pribadi

Pada kegiatan ini juga disertai dengan produk hasil karya mahasiswa PKL MBKM SKM PENGGERAK Tahun 2024 Universitas Negeri Semarang (UNNES) berupa poster anjuran minum TTD (Tablet Tambah Darah) yang dibagikan kepada kepala sekolah SD Negeri Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang sebagai media informasi bagi para siswi. 

Dalam kegiatan edukasi anemia dan praktik minum TTD (Tablet Tambah Darah) ini, mahasiswa PKL MBKM SKM PENGGERAK Tahun 2024 Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan kegiatan di perpustakaan sekolah sebagai tempat pelaksanaan edukasi dan praktik bagi para siswi kelas 4,5,dan 6 SD Negeri Banyukuning untuk memberikan informasi awal tentang pentingnya mengikuti kegiatan ini. 

Dok. Pribadi

Pelaksanaan edukasi anemia dan praktik minum TTD (Tablet Tambah Darah) diharapkan bisa menambah wawasan dan ketrampilan para siswi kelas 4,5,dan 6 SD Negeri Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang utamanya dalam membiasakan minum Tablet Tambah Darah. Sehingga nantinya ilmu yang didapatkan bisa dipraktikkan di dalam kehidupan sehari-hari agar bisa terbebas dari anemia sebagai salah satu upaya pencegahan stunting dan di masa depan memiliki bayi yang bebas dari stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline