Lihat ke Halaman Asli

Faktor Fisika yang Berpengaruh dalam Bidang Akuakultur

Diperbarui: 21 Desember 2022   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam kehidupan di dunia ini, semua hal saling berkaitan. Seperti halnya Ilmu Fisika yang mempunyai peranan penting dan berkaitan dengan Akuakultur atau Budidaya perairan.  Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus tahu apa itu pengertian dari Fisika dan Pengertian dari Akuakultur itu sendiri.

Menurut seorang ahli yang bernama Gerthsen, Fisika merupakan teori yang mendeskripsikan tentang berbagai gejala alam serta menemukan hubungan antara kenyataannya. Permasalahan dasar untuk memecahkan dengan cara mengamati gejala. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Ilmu Fisika selalu berkaitan dengan alam.

Sedangkan pengertian dari Akuakultur sendiri adalah, rekayasa manusia dengan menambahkan input dan energi untuk meningkatkan produksi organisme akuatik yang bermanfaat dengan memanipulasi tingkat pertumbuhan, mortalitas, dan reproduksinya. Akuakultur bisa pula didefinisikan sebagai kegiatan pemeliharaan ikan dalam arti luas di mana di dalamnya diterapkan kegiatan pertanian dan peternakan.

Faktor Fisika sangat berpengaruh dalam Akuakultur atau Perairan.  Hal ini karena kualitas air sangat bergantung pada faktor Fisika yang ada.  Beberapa faktor Fisika yang berpengaruh dalam Perairan adalah, Suhu/Temperatur,  Turbiditas, dan kecepatan aliran air.

Yang pertama adalah suhu. Suhu adalah besaran yang digunakan untuk mengetahui dan menyatakan derajat panas atau dingin. Suhu dalam perairan sangat penting karena suhu dapat mempengaruhi kondisi fisiologi suatu makhluk hidup.

Kemudian ada Turbiditas atau tingkat kekeruhan air, merupakan keadaan dimana transparansi suatu cairan berkurang akibat kehadiran zat-zat tak terlarut. Kekeruhan pada air  terjadi akibat adanya lumpur, alga, dan Mikro organisme.

Kemudian faktor Fisika yang terakhir adalah adanya kecepatan aliran air, kecepatan aliran air sendiri dipengaruhi oleh sudut kemiringan pada sungai. Sudut yang besar mengakibatkan air menjadi cepat mengalir. 

Aliran air yang lambat dapat mengakibatkan sedimentasi sungai menjadi lebih cepat dangkal.
Itulah beberapa Faktor Fisika yang berpengaruh dan sangat penting dalam bidang Akuakultur atau Budidaya Perairan. Hal ini menjelaskan bahwa Fisika dan Akuakultur adalah hal yang sangat berkaitan satu sama lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline