Lihat ke Halaman Asli

Media Pembelajaran Roda Budaya Mempermudah Siswa dalam Pembelajaran IPS

Diperbarui: 25 April 2021   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh : Dewi Setya Ningrum ( Mahasiswa PGSD UM Purworejo )

Apa itu media pembelajaran ? Secara harfiah kata "media" berasal dari bahasa Latin yang berarti perantara atau alat (sarana) untuk mencapai sesuatu. Assosistion for Education and Communication Technology (AECT) mendifinisikan media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Dan dapat disimpulkan bahwa media adalah alat atau sarana yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan pembelajaran adalah proses komunikasi yang didalamnya terdapat unsur-unsur seperti : sumber pesan (guru), penerima pesan (siswa), dan pesan itu sendiri yaitu materi pelajaran yang diambil dari kurikulum.

Pada saat ini media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk membantu guru dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran, siswa akan  mudah memahami materi yang sedang diajarkan. Contohnya seperti media pembelajaran Roda Budaya. Roda Budaya adalah media yang dibuat untuk mengajarkan siswa dalam materi pembelajaran IPS  kelas 4 tema 7 Indahnya keanekaragaman negeriku. Cara pembuatan media Roda Budaya sangat mudah dan murah, hanya dengan menggunakan bahan-bahan bekas seperti kardus bekas dan uang yang dikeluarkan kurang lebih hanya 10 ribu rupiah.

Cara menggunakan media pembelajaran sangat mudah yaitu pertama-tama hanya memutarkan lingkaran searah jarum jam, kemudian lihatlah jarum jam berhenti diangka berapa ? disetiap angka berisi pertanyaan tentang keanekaragaman budaya Indonesia diantaranya rumah adat, baju adat, tarian dan senjata adat. Disetiap pertanyaan juga terdapat gambar untuk mempermudah siswa menjawab dengan benar. Setiap siswa yang dapat menjawab akan mendapatkan point dan siswa yang tidak bisa menjawab akan mendapatkan punishment/hukuman.

Dengan begitu, siswa dapat belajar keanekaragaman Indonesia dari sabang sampai merauke. Bukan hanya itu, siswa juga paham bagaimana gambar-gambar rumah adat, baju adat, tarian dan juga senjata dari berbagai budaya di Indonesia.  Semoga dengan begitu siswa dapat terus melestarikan budaya dan adat istiadat yang sudah ada di Indonesia. (De)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline