Lihat ke Halaman Asli

Sebab dan Akibat

Diperbarui: 15 Juni 2024   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Si keras kepala ini memang susah diatur. Bukan tanpa sebab, semua itu karena ia membentengi dirinya dari hal-hal yang dapat merugikan jiwa dan raganya. Tentu, semuanya penuh pertentangan. Tapi apapun itu ia percaya, selagi jalan yang ia pilih baik, maka akan tercipta juga hasil yang baik.

Ia mengingat setiap detail apa yang pernah dilewati. Mulai dari sakit dan bahagia. Wajah-wajah yang pernah hadir mengulurkan jemarinya. Melalui doa, ia mengucapkan beribu terima kasih dan sebanyak mungkin kalimat baik ia ucap bagi mereka semua, dengan alunan nada memohon kepada Sang Penciptanya.

---Ta---
11/06/24




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline