Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Megahnya Kuil Buddha Tiongkok Internasional di Kanada

Diperbarui: 27 Maret 2016   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ruang utama tempat sembahyang umat Buddha. sumber: dokpri"][/caption]Begitu memasuki pintu gerbang kuil, aroma Tiongkoknya  tercium sangat kental sekali. Sejenak sayapun berhenti dan memandang ke sekelilingnya untuk menyakinkan diri kalau saya tidak sedang berada di negeri Tiongkok.

Kuil yang dibangun sekitar dua puluh lima tahun yang lalu ini mempunyai ratusan ornamen cantik. Semua struktur bangunannya dirancang dengan gaya kekaisaran Tiongkok tradisional (kuno?). 

Bahkan pada setiap sudut ruangan menampilkan ekspresi otentik dari kekaisaran Tiongkok dengan begitu sempurna. Dari mulai tulisan kaligrafi, lukisan-lukisan yang berada di setiap dindingnya, juga patung para dewa Buddha yang diletakkan di setiap sudut ruang.

Di sekelilingnya terdapat simbol-simbol keagamaan umat Buddha Tiongkok, serta ada beberapa candi untuk berdoa bagi pengunjung kuil yang beragama Buddha.

Taman-taman yang indah, kolam yang mungil dengan air yang jernih serta hiasan-hiasan yang khas sungguh terasa berada di negeri Tirai Bambu. Tanaman serta pohon-pohon yang rindang sungguh terlihat asri dan terawat.

[caption caption="Taman di Kuil Buddha Tiongkok. dok pri"]

[/caption]

[caption caption="Kuil Buddha Tiongkok. dok pri"]

[/caption]

[caption caption="Kuil Buddha Tiongkok. dok pri"]

[/caption]Adapun sejarah dibangunnya kuil yang super megah ini adalah ketika sebuah organisasi amal, agama dan kebudayaan yang didirikan pada tahun 1981 ikut mengelola Kuil Buddha Internasional yang dikenal dengan nama kuil Guan Yin.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline