Lihat ke Halaman Asli

Polisi Tewas di Papua

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat (13 Desember 2013) kemarin, seorang polisi meninggal di Papua. Polisi tersebut tewas terbunuh setelah dikeroyok oleh sekelompok massa yang lebih kurang berjumlah 19 orang. Briptu Sudaryo merupakan anggota polres Keerom, saat itu sedang melaksanakan patroli yang dipimpin oleh Kasat Lantas AKP W. Ayomi di sekitar rumah Adat Arso.

Pada saat itu, pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya sekelompok orang yang sedang memalang jalan dan meminta uang. Polisi kemudian menegur warga yang memalang jalan dan meminta uang tersebut. Namun, teguran tersebut berakhir dengan pengeroyokan kepada polisi. Pelaku pengeroyokan diduga sedang dalam pengaruh miras.

Pengeroyokan terhadap aparat, bukan hanya sekali ini saja terjadi di Papua. Namun, telah terjadi berulang kali. Hal ini membuat kekhawatiran bagi penduduk Papua maupun pendatang yang akan berkunjung ke Papua. Tak hanya itu, tingginya konsumsi miras di kalangan masyarakat Papua menambah kekhawatiran bagi masyarakat maupun aparat yang sedang bertugas. Karena seringkali karena miras itulah terjadi perselisihan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline