Lihat ke Halaman Asli

Branding UMKM Susu Sapi Perah Oleh Mahasiswa KKN UMAHA Di Desa Sawocangkring, Wonoayu, Sidoarjo

Diperbarui: 23 Agustus 2023   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjualan Susu di Pasar Kaget Desa Sawocangkring

Desa Sawocangkring yang terletak di Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo menjadi salah satu Desa tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo. Tema yang diusung pada KKN tahun 2023 ini adalah Bersinergi Membangun Desa melalui Optimalisasi Potensi Lokal Berbasis Kewirausahaan Guna Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG's). 

Salah satu kelompok yang berada di desa ini adalah kelompok 7, Kelompok KH.As'ad Syamsul Arifin. Beberapa UMKM setempat dikunjungi oleh tim dengan tujuan untuk melakukan survey dan wawancara. Ada berbagai jenis usaha mulai dari toko kelontong, bengkel, salon rias, penjahit, sampai usaha sapi perah.

UMKM sapi perah menjadi salah satu perhatian kelompok KKN desa tempat kami mengabdi. Pasalnya usaha ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Usaha ini membudidayakan 6 ekor sapi yang diperah susunya setiap hari dengan total kurang lebih 50 liter per hari. Susu murni yang dihasilkan didistribusikan kepada pengolah susu yang akhirnya diolah menjadi susu dengan berbagai rasa.

Branding dan Packaging Susu Sapi Bu Syakila

Kami melihat peluang besar jika usaha sapi perah ini melakukan pengolahan sendiri terhadap hasil susu yang dihasilkan dengan penambahan packaging dan label yang menarik. Sebagai upaya pemberdayaan usaha susu ini, kelompok 7 KKN UMAHA melakukan tes pasar dengan melakukan pengolahan susu lengkap dengan rasa cokelat dan strawberry. Susu yang diolah dipack dengan botol agar lebih steril dan mudah dibawa, kemudian ditambahkan label. Langkah pertama dari tes pasar ini adalah melakukan pemasaran di pasar kaget yang diadakan setiap hari minggu sore di dusun Sawo Desa Sawocangkring.

Tes pasar yang kami lakukan mendapat response positif dari masyarakat sekitar dibuktikan dengan pemasaran susu yang habis laku terjual sebanyak 25 botol selama kurang lebih 2 Jam. Branding yang kami lakukan diusulkan kepada pemilik usaha susu dan diterima dengan baik. Kedepannya usaha susu ini akan dibranding dengan packaging dan label yang didesain oleh tim KKN UMAHA.

Selain itu, tim kami juga memberikan dukungan digitalisasi pemasaran dengan membuat website sebagai sarana pemesanan susu secara online yang langsung dihubungkan dengan lokasi tempat pemesanan susu melalui GMaps.

Harapan besar kami, semoga kedepannya usaha susu ini menjadi semakin sukses dan mengalami peningkatan dalam penjualan serta menjadi bagian dari tercapainya keseimbangan gizi generasi bangsa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline