Lihat ke Halaman Asli

Dew

Orang biasa.

Peran JNE dalam Perluasan Jangkauan Pasar Pelaku Usaha

Diperbarui: 12 Januari 2022   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi persebaran titik layanan JNE (sumber: dokpri)

JNE adalah perusahaan jasa ekspedisi pertama yang saya ketahui, dan yang pertama juga saya gunakan. Berkat JNE, saya jadi tahu ternyata ada perusahaan jasa pengiriman lain selain kantor POS.

Saya tidak tahu persis kapan JNE berdiri, tetapi waktu pertama kali menggunakan jasanya pada saat itu adalah untuk keperluan mengirimkan buku lintas provinsi. Mungkin sekitar tahun 2013, ketika e-commerce bahkan belum booming.

Agak takjub juga waktu itu, "Oh ternyata ada jasa seperti ini ya, kirim-kirim barang jadi mudah, mau bawa barang untuk pindahan, tak perlu repot tenteng-tenteng semua barang. Cukup minta tolong jasa ekspedisi saja." Agak norak, sih, memang. Maklum, biasa mengerjakan ini itu pakai cara tradisional, begitu tahu cara yang lebih modern jadi agak kaget. Ditambah lagi karena memang sebelumnya belum punya kebutuhan kirim-mengirim barang.

Kalau diingat kembali, dulu karena sudah terbiasa dengan JNE, sempat merasa keanehan juga ketika mulai bermunculan jasa ekspedisi lainnya. Tetapi namanya dunia usaha, persaingan sudah pasti tumbuh.

Rasa-rasanya JNE juga yang menjadi pioneer bermitra dengan e-commerce. Menjadi perantara antara pelaku usaha dan konsumen yang terpisahkan jarak dan terkendala waktu.

Bicara tentang pelaku usaha, terutama usaha mikro, dulu saya pikir salah satu kendala terbesar dari UMKM adalah soal pemasaran. Sebab memasarkan produk di lingkungan sendiri saja sudah sulit minta ampun, tetapi kalau tak mencari solusi dan tetap berjualan di sekitar rumah saja, usaha malah tak berkembang.

Namun, setelah kendala pemasaran terpecahkan lewat promosi sosial media, ternyata ada kendala lain yang bertambah, yaitu pengiriman barang.

Kalau harus mengirimkan barang sendiri, pekerjaan jadi bertambah. Sudah kerepotan dengan produksi dan mengelola penjualan, masa harus ditambah lagi dengan antar barang. Tetapi kalau harus mempekerjakan pegawai, cost-nya yang bertambah, bukan cuma upah pegawai, cost hariannya pun bisa dobel-dobel menutup uang makan dan bensin. Padahal usaha baru mulai, masih merintis. Itu pun baru kendala pengiriman dalam satu kota yang sama.

Nah, disinilah JNE hadir sebagai jawaban dari kendala lalu lintas perdagangan. Selain mempermudah pelaku usaha dalam pengiriman barang lintas wilayah, kehadirannya juga dapat memangkas cost berlebih yang perlu dikeluarkan pelaku usaha, sehingga bisa dialokasikan untuk hal lain.

Selain itu, berdampak pula terhadap efisiensi waktu bagi kedua belah pihak, sebab tak perlu saling bertemu muka dengan menempuh jarak tertentu untuk bertransaksi, pembeli cukup memesan kemudian menunggu barang dikirimkan sambil mengerjakan hal lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline