Rosalia Adinda Putri merupakan salah satu mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) yang menjalankan KKN di Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini tidak seperti biasanya dikarenakan adanya pandemi Covid-19 sehingga UNEJ membuat kebijakan KKN BACK TO VILLAGE yaitu KKN yang dilakukan di desa atau domisili masing -- masing. Mahasiswa mengabdi untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah yang ada di lingkungan desanya. Akibat dari pandemi covid-19 ini berdampak pada perekonomian masyarakat seluruh Indonesia mengalami kesulitan. Begitupun dengan usaha rumah tangga di Desa Tanggul Kulon mengalami penurunan omset, salah satunya yaitu UMKM susu kedelai. Hal tersebut menjadi alasan bagi Mahasiswa KKN UNEJ, melakukan pendampingan pentingnya pemasaran melalui media sosial. Sehingga Rosalia Adinda dengan persetujuan dosen pembimbingnya yaitu Bapak Sundahri, membuat beberapa program kerja untuk pendampingan UMKM tersebut.
Menurut Rosalia Adinda, seorang mahasiswa peserta KKN 60 UNEJ, kegiatan yang menjadi program KKN pemberdayaan masyarakat terdampak Covid-19 itu menjadi salah satu upaya memberdayakan UMKM susu kedelai agar dapat meningkatkan omset penjualannya kembali. "melalui kegiatan ini, UMKM susu kedelai diharapkan dapat terus mengembangkan usahanya dan meningkatkan omset penjualan dengan pemasaran melalui media sosial." Katanya.
Rosalia Adinda mengatakan bahwa hal itu sangat bermanfaat, terutama bagi UMKM, karena selama ini produk susu kedelai menjadi produk yang dijual oleh UMKM masyarakat Tanggul Kulon tetapi belum memahami tentang media sosial. Pemasaran melalui media sosial dapat meningkatkan omset penjualan. Dengan kondisi saat ini penjualan seara online menjadi pilihan
"Dengan adanya program KKN kali ini merasa sangat terbantu karena mendapatkan inovasi baru dengan penjualan melalui media sosial dan mengalami peningkatan omset penjualan hampir 30% dari biasanya." Ujar Endang Suwati sebagai pemilik UMKM susu kedelai yang menjadi sasaran KKN.
Dengan adanya kegiatan KKN diharapkan agar setelah ini para pengusaha UMKM tetap dapat menjalankan kegiatannya secara mandiri dan dapat menerapkan apa yang sudah diedukasikan selama pendampingan masa KKN serta dapat mengajarkan inovasi tersebut kepada UMKM yang lain.
