Semarang (9/8) -- Kegiatan KKN merupakan salah satu bentuk perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian. Universitas Diponegoro menerjunkan Tim II KKN 2021 dengan dilakukan upacara penerjunan melalui video conference pada 30 Juni 2021. Sejalan dengan tema KKN yang diangkat, yakni "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan (SDG's) Melalui Kuliah Kerja Nyata", mahasiswa Ilmu Pemeritahan turut berpartisipasi dalam pemberian edukasi budaya anti korupsi serta penanaman nilai pancasila dalam menghadapi era globalisasi kepada masyarakat. Selain itu, dalam pelaksanaan KKN di lapangan terdapat program lain yakni berupa program bersama yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di Kelurahan Gayamsari.
Program pertama yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN adalah "Edukasi Budaya Anti Korupsi Kepada Anak SD-SMP di RT 09 RW 01". Pemberian edukasi ini dilatarbelakangi karena tingkat korupsi di Indonesia yang masih cukup tinggi, sehingga dirasa perlu untuk menanamkan budaya anti korupsi sejak dini kepada anak tingkat sekolah dasar maupun menengah agar nantinya mereka sudah mempunyai jiwa anti korupsi. Berdasar survei yang dilakukan, RT 09 RW 01 di Kelurahan Gayamsari didominasi oleh anak-anak yang sedang berada di jenjang SD dan SMP.
Pemberian edukasi dilaksanakan pada Selasa, 27 Juli 2021 dengan menggunakan whatsapp grup. Hal ini dilakukan karena tingkat persebaran COVID-19 di wilayah Kelurahan Gayamsari sedang meningkat sehingga disarankan oleh Ketua RT 09 untuk melakukannya secara daring (dalam jaringan). Mahasiswa menyiapkan materi berupa Power Point yang kemudian dibagikan dalam grup chat whatsapp. Diberikan juga penjelasan tentang hal-hal yang dirasa akan sulit dipahami oleh mereka.
Program kedua yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN adalah penanaman nilai-nilai pancasila dalam menghadapi era globalisasi. Program ini dilatarbelakangi dari efek negatif yang muncul sebagai akibat dari adanya globalisasi. Penyebaran hoaks serta konten yang tidak layak akses anak-anak menjadi mudah diakses bahkan oleh anak-anak sekalipun, hadirnya game online yang membuat anak-anak kecanduan juga menjadi salah satu dari efek negatif tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa KKN memutuskan untuk melakukan pengedukasian nilai-nilai pancasila dalam menangkal pengaruh negatif globalisasi.
Edukasi ini dilaksanakan pada Sabtu, 31 Juli 2021 dengan membagikan materi melalui whatsapp group. Diberikan pula penjelasan singkat serta pengantar kepada sasaran program. Selain melalui whatsapp group, mahasiswa KKN juga memberikan penjelasan langsung kepada beberapa anak yang dilakukan di rumah mereka masing-masing. Program ini dirangkum dalam bentuk poster yang dibagikan kepada para anak SD-SMP sehingga dapat menjadi sebuah kenang-kenangan serta tanda bahwa mereka pernah mendapatkan edukasi mengenai pentingnya pancasila dalam era globalisasi.
Selain melaksanakan program kegiatan pribadi, mahasiswa KKN juga melaksanakan program kerja bersama dengan mahasiswa KKN lainnya yang melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Gayamsari. Program kerja bersama tersebut berupa pembuatan taman apotek hidup, pembuatan BUDIDABER (budidaya ikan dalam ember), serta pembuatan jamu tradisional. Pelaksanaan program kerja bersama tersebut merupakan bentuk kenang-kenangan kepada pihak Kelurahan Gayamsari serta masyarakat sekitar yang telah bersedia menerima dan bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini.
Semua program kegiatan individu dan program bersama dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Serta pelaksanaan program individu yang berlangsung secara daring telah dilaksanakan dengan efektif dan efisien serta dapat memenuhi tujuan. Diharapkan semua program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dapat tersampaikan dengan baik, agar dapat memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat di lokasi KKN.
Penulis: Dewi Ratna Filianingsih/FISIP 2018